Namun gangguan kesehatan terkadang menjadi penghambat maksimalnya ibadah, terutama bagi para penderita diabetes.
Pasalnya, penyakit ini diakibatkan oleh tubuh yang tidak lagi
memproduksi insulin yang cukup untuk menyeimbangkan kadar glukosa dalam
darah. Umumnya hal ini dipicu oleh pola makan yang tidak tepat.
Karena itu, ketika sedang berpuasa, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan agar tetap dapat menjaga kondisi tubuh sekaligus
menjalankan ibadah dengan maksimal.
Jika Anda mengalami diabetes dan ingin terus melanjutkan puasa, dapat memperhatikan beberapa hal berikut seperti dilaporkan Diabetes UK:
Jumlah Insulin
Jika Anda mengonsumsi atau menyuntikkan insulin, usahakan
menguranginya selama bulan puasa sebab tubuh memerlukan penyesuaian
terhadap pola makan yang akan diterapkan selama sebulan.
Insulin yang dicampurkan dengan zat lain tidak disarankan ketika
berpuasa karena tubuh tidak terisi oleh makanan yang dapat mengangkutnya
ke seluruh tubuh selama kurang lebih 13 jam.
Tak hanya itu, pemeriksaan tingkat glukosa dalam darah juga sebaiknya
dilakukan secara rutin agar dapat memantau kadar insulin dalam tubuh.
Sahur
Ketika sahur, usahakan mengkonsumsi makanan seperti nasi, roti pita,
sayuran dan buah-buahan. Waktu yang baik untuk sahur bagi para penderita
diabetes adalah waktu yang tidak terlalu jauh dari imsak.
Usahakan makan sekitar setengah jam sebelum imsak agar tubuh tetap
mendapatkan proses pengolahan makanan yang baik selama waktu puasa.
Buka puasa
Ketika berbuka puasa, hindari makanan manis dan berminyak. Jauhi
makanan seperti goreng-gorengan. Perbanyak air putih dan hindari minuman
yang terlalu manis dan mengandung kafein. Tentunya jangan makan
melebihi kemampuan perut. Berhentilah sebelum merasa kenyang.
Dengan begitu, Anda bisa tenang menjalankan ibadah puasa selama sebulan. Selamat menunaikan ibadah puasa!
(tika/gur)
0 komentar