Masih Ingat sama Tony Blair? Mantan perdana menteri Inggris yang selalu taat pada Amerika itu kini mempunyai hobby yang unik. Sebagaimana dikutip di www.roomwithabrew.comTony Blair mengatakan: Saya membaca Al Quran Setiap Hari.
Kenapa saya bilang unik? Karena tanpa
disangka seorang perdana menteri yang dahulu sering makmum ( ngikut )
kepada Amerika dalam penyerangan Iraq, Afganistan dan negeri2 muslim
lainnya, kini menunjukkan ketertarikannya pada Al-Qur’an ( The Koran).
Sebagaimana tertulis juga di www.bbc.co.uk “Ex-Prime Minister Tony Blair urged people to read the Koran, not burn it”.
Jika tidak salah terjemahannya adalah “Mantan Perdana menteri Inggris
Tony Blair mendesak orang2 untuk membaca Al-Qur’an dan tidak
membakarnya”. Hal ini sebagai tanggapan dari perintah Pastor Terry
Jones, yang memimpin jemaat di kota Gainesville-Florida dengan 50
pengikutnya, memerintahkan untuk membakar Al-Qur’an pada peringatan
serangan 9 September.
Padahal sebelumnya, mantan Perdana
Menteri Inggris yang tinggal di Downing Street Nomor 10 ini dikenal
sebagai orang yang enggan untuk berbicara tentang agama. Namun, setelah
mengundurkan diri dari jabatannya pada 2007, Blair menjadi lebih terbuka
tentang agama dan keimanan. Yang akhirnya Dia memeluk agama Katolik
beberapa bulan sebelum meninggalkan kediaman resmi perdana menteri. Dan
saat ini Blair mengaku kegiatannya setelah pensiun adalah membaca
Al-Qur’an setiap hari.
Menurut dia, dengan membaca kitab suci
Islam – yang diyakini umat Islam sebagai kata-kata diwahyukan oleh Allah
secara langsung – bisa dipastikan bahwa dia sekarang menjadi ‘melek
agama’.
Dalam sebuah wawancara dengan media
Observer, diterbitkan kemarin, Blair mengatakan, “Menjadi ‘keyakinan
literasi’ sangat penting dalam dunia yang semakin global, itulah yang
saya percaya,” katanya, seperti dimuat Daily Mail, Senin 13 Juni, 2011.
“Aku membaca Al Quran setiap hari.
Sebagian untuk memahami beberapa hal yang terjadi di dunia, dan di
jelaskan dalam (Quran) dengan sangat instruktif. “ dan Blair sebelumnya
memuji Islam sebagai agama “indah” dan mengatakan Nabi Muhammad adalah
‘penguasa beradab’.
Pada
tahun 2006, dia juga memuji Al-Quran sebagai “buku reformasi ‘,
inklusif, dibesarkan untuk membenci ilmu pengetahuan dan takhayul. Buku
ini juga berisi petunjuk praktis bagaimana menjalankan pernikahan, serta
pemerintah.
Namun, Blair menyesalkan bagaimana
kelimpok militan yang menafsirkan Al-Qur’an sebagai panggilan untuk
menyerang dan membunuh. Masih terngiang di ingatannya pada 7 Juli 2005,
ketika ia masih perdana menteri, bom teroris mengoyak London. 52 orang
tak berdosa tewas.
Tidak hanya Blair yang tertarik dalam
Islam. Dalam hukum, Lauren Booth, membuat pengumuman mengejutkan. Booth
telah memeluk Islam setelah mengalami apa yang dia digambarkan sebagai
‘pengalaman’ spiritual ‘ketika mengunjungi Masjid di Iran.
“Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Quran dan Kami jugalah yang memeliharanya.” (QS: al-Hijir : 9)
Wallahu a’lam Bisshowab….
0 komentar