"Mengolah
daging bebek memang susah-susah gampang. Cara memasak yang salah atau
terlalu lama justru akan membuat bebek jadi lebih keras dan liat,"
ungkap Chef Vindex Tengker, saat demo masak Creative Culinary Creation
2012 di The Food Hall, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2012)
lalu.
Ketika mengolah daging bebek dengan cara pan fried
(digoreng dengan minyak sedikit), ada beberapa tips yang bisa Anda
terapkan. Pertama, menggunakan sedikit minyak zaitun atau minyak canola
untuk mematangkan daging di atas wajan antilengket. Untuk menjaga agar
daging bebek tidak mudah hancur, matangkan dulu daging di salah satu
sisinya terlebih dahulu. Setelah matang dan berubah kecoklatan, daging
bisa dibalik dan dimatangkan pada sisi lainnya.
"Salah satu tanda bahwa daging sudah matang bisa dilihat dari lapisan lemaknya," beber Vindex.
Ketika
lapisan lemak yang berwarna putih dan berada di area daging sudah mulai
turun menuju ke bagian daging bawah (sisi yang sedang dimasak), berarti
daging sudah matang dan siap dibalik. Lapisan lemak yang sudah turun
itu akan berubah menjadi minyak yang mencair di wajan.
Vindex
mengungkapkan, untuk mematangkan daging bebek seberat 200 gr di satu
sisi dibutuhkan waktu sekitar 5 menit. Sedangkan untuk sisi sebaliknya
membutuhkan waktu sekitar 2-3 menit saja.
"Untuk bebek pan fried, tingkat kematangan yang paling bagus adalah medium rare, karena masih ada jus di dalam dagingnya. Sedangkan untuk daging well done, biasanya akan terasa alot," pungkasnya.
0 komentar