Hay friends, Dengerin lagu yuks
Hehehehe ..
Irra Agustiyanti

Female, 42 years

USU Ekonomi Manajemen

irra.feisal@windowslive.com

Inti Duta Surya

Tiban Riau Bertuah

Batam, Indonesia

'Hi...Wish u enjoy at My Blog.....'
Journey of Destiny

Kamis, 11 Juli 2013

Pola Asuh Overprotektif Bikin Anak Rentan Di "Bully"

Maraknya berita kejahatan yang mengancam anak-anak membuat kita sebagai orangtua berusaha memberikan perlindungan maksimal untuk buah hati. Tetapi pola asuh overprotektif, yang membayangi anak ke mana saja, bisa berdampak buruk. Selain anak menjadi tidak mandiri, pola asuh seperti itu juga membuat anak rentan jadi korban perundungan (bullying).
Namun bukan berarti gaya pengasuhan tak peduli, atau gaya pengasuhan yang keras juga akan menghindarkan anak terlibat perundungan.  Gaya pengasuhan tersebut harus ditinggalkan karena penelitian menunjukkan pengasuhan seperti itu tetap meningkatkan kecenderungan anak menjadi target perundungan.


Efek dari pola asuh tak peduli dan sikap keras tersebut lebih kuat mempengaruhi anak untuk menjadi pelaku ataupun target perundungan dibandingkan dengan hanya menjadi target bully saja.

Jadi pola asuh apa yang paling tepat? Para ahli menyarankan pengasuhan yang hangat namun tegas.

Kesimpulan tersebut didapat dari tinjauan yang menganalisa 70 studi dan melibatkan 200.000 anak. Tinjauan dilakukan oleh para peneliti dari University of Warwickb di Inggris dan dimuat dalam jurnal Child Abuse & Neglect.

"Meskipun dibutuhkan keterlibatan, dukungan dan pengawasan yang baik dari orang tua untuk mengurangi kemungkinan anak terlibat dalam bully, namun proteksi yang berlebihan dari orang tua malah meningkatkan risiko ini," kata Dieter Wolke, salah satu penulis tinjauan.

Wolke memaparkan, anak membutuhkan dukungan, namun sebagian orangtua malah terlalu protektif sehingga anak menjadi terpacu untuk belajar hal negatif seperti bully dan semakin rentan.

"Anak dengan orangtua yang terlalu protektif tidak mampu menjadi pribadi yang tegas sehingga mudah dijadikan target bully. Tapi mungkin juga anak tersebut justru menjadi pelaku bully," tuturnya.

Para peneliti mengatakan, anak dengan orangtua yang menerapkan aturan jelas tentang perilaku namun juga memberikan dukungan dan hangat lebih terhindar dari perilaku kekerasan terhadap temannya.

"Orangtua dengan pola seperti ini biasanya membiarkan anak mereka berkonflik dengan rekannya dan belajar untuk memecahkannya sendiri. Daripada selalu ikut campur hingga dalam setiap pertengkaran kecil," jelas Wolke.

Perundungan bukan hanya permasalahan di sekolah. Kecenderungan anak bertindak bully dimulai dari keluarga. Maka orangtua harus memulai mengoreksi sikapnya, dan mulai memberikan pola didik yang positif seperti kehangatan, kasih sayang, komunikasi, dan dukungan.


Sumber :
Healthday News
Editor :
Lusia Kus Anna

Print Friendly and PDF

Ditulis Oleh : Irrafeisal ~ Journey Of Destiny|We learn together to increase knowledge| we share knowledge and strengthen the friendship

Artikel Pola Asuh Overprotektif Bikin Anak Rentan Di "Bully" ini diposting oleh Irrafeisal pada hari Kamis, 11 Juli 2013. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar. Semoga Artikel Pola Asuh Overprotektif Bikin Anak Rentan Di "Bully" ini bermanfaat. Dan Apabila friend Irrafeisal ingin artikel ini ada di postingan Anda, silahkan di copy paste aja, agar bisa menyebarkan lebih luas lagi ilmu yang bermanfaat...

Get free daily email updates!

Follow us!



Share to Facebook Share this post on twitter Bookmark Delicious Digg This Stumbleupon Reddit Yahoo Bookmark Furl-Diigo Google Bookmark Technorati Newsvine Tips Triks Blogger, Tutorial SEO, Info

0   komentar

Cancel Reply








Google PageRank Checker
DMCA.com

Daisy

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

backlink

Website Backlink Service


Auto Backlink Gratis : Top Link Indo

Auto Backlink Gratis : Top Link Indo



Beats Dofollow

Banner Qinthani : Top Link Indo
>