Hay friends, Dengerin lagu yuks
Hehehehe ..
Irra Agustiyanti

Female, 42 years

USU Ekonomi Manajemen

irra.feisal@windowslive.com

Inti Duta Surya

Tiban Riau Bertuah

Batam, Indonesia

'Hi...Wish u enjoy at My Blog.....'
Journey of Destiny

Selasa, 15 April 2014

Kue Mangkok Tape Singkong

Bahan:
  • 175 gram tepung beras
  • 75 gram tepung terigu
  • 100 gram tape singkong manis yang telah matang dan empuk, haluskan
  • 200 gram gula pasir
  • 175 ml air dingin
  • 125 ml air panas
  • 125 ml air soda putih/sprite
Read More --►

Pempek Adaan Ikan Teri

Bahan :
  • 200 gram sagu tani (ayak)
  • 1 btr telur
  • 1 ons ikan teri ( direndam air panas selama 5 menit supaya asinnya berkurang dan mudah saat digiling) tiriskan , giling halus pakai cobek.
  • 3 sdm tepung terigu ,larutkan dg 200 cc / 1 gls air panas.
  • bahan pelengkap 2 tangkai daun seledri. 3 tangkai daun bawang.( Iris halus )
  • Minyak untuk menggoreng
Read More --►

Senin, 14 April 2014

Pancake Durian

Bahan :
  • 250 gram tepung terigu serbaguna ayak
  • 2 butir telur ayam
  • 3/4 sendok teh garam
  • 550 ml santan kental dari 1 butir kelapa parut
  • 250 ml krim kental dinginkan kocok hingga kaku
  • 1/4 sendok teh pasta pandan
  • 600 gram daging buah durian lumatkan
Read More --►

Brownies Kukus Cokelat Pandan

Bahan-bahan:
  • 375 gram margarin
  • 250 gram cokelat masak putih, potong-potong
  • 2 1/2 sendok teh cokelat pasta
  • 1 1/4 sendok teh pandan pasta
  • 25 butir telur
  • 750 gram gula pasir
Read More --►

Puding Tahu

Bahan
  • 1 bungkus agar-agar bubuk putih.
  • 200 gram tahu sutera, tiriskan dan haluskan.
  • 100 gram gula pasir.
  • 600 cc susu kedelai.
  • 1/8 sendok teh garam.
  • 200 gram leci kalengan, tiriskan.
Read More --►

Egg Tart

Bahan custard:
  • 3 butir telur
  • 160 gram gula bubuk (blender gula pasir hingga halus)
  • 280 gram susu cair
  • 1 sendok teh ekstrak vanila
Read More --►

Rissoles Apel

Bahan kulit:
  • 150 gr tepung terigu
  • 50 gr gula halus
  • 50 gr susu bubuk
  • ร‚½ sendok teh baking powder
  • 300 ml susu cair
  • 2 butir telur
  • 60 gr mentega, cairkan
Read More --►

Sabtu, 12 April 2014

Marriage

More on this category »
Read More --►

Sabtu, 05 April 2014

Kiat Memahami Buah Hati

Pahami anak sebagai individu yang berbeda. Seorang anak dengan yang lainnya memiliki karakter yang berbeda. Memiliki bakat dan minat yang berbeda pula. Karenanya, dalam menyerap ilmu dan mengamalkannya berbeda satu dengan yang lainnya. Sering terjadi kasus, terutama pada pasangan muda, orangtua mengalami ‘sindroma’ anak pertama. Karena didorong idealisme yang tinggi, mereka memperlakukan anak tanpa memerhatikan aspek-aspek perkembangan dan pertumbuhan anak. Misal, anak dipompa untuk bisa menulis dan membaca pada usia 2 tahun, tanpa memerhatikan tingkat kemampuan dan motorik halus (kemampuan mengoordinasikan gerakan tangan) anak.
Read More --►

Kekayaan Dan Kemiskinan Hakiki

Harta benda merupakan bagian dari rizki yang telah ditetapkan oleh Allah atas setiap hamba. Sebagian dilebihkan atas sebagian yang lain. Sehingga muncullah sebutan kaya dan miskin. Akan tetapi, siapakah sebenarnya orang yang disebut kaya atau miskin? Rasulullah bersabda:

ู„َูŠْุณَ ุงู„ْุบِู†َู‰ ุนَู†ْ ูƒَุซْุฑَุฉِ ุงู„ْุนَุฑَุถِ ูˆَู„َูƒِู†َّ ุงู„ْุบِู†َู‰ ุบِู†َู‰
ุงู„ู†َّูْุณِ
“Bukanlah kekayaan itu dari banyaknya harta, akan tetapi kekayaan itu adalah rasa cukup yang ada di dalam hati.” (HR.Al-Bukhari no. 6446 dan Muslim no.1051 dari Abu Hurairah)

Read More --►

Jumat, 04 April 2014

Sebarkan Salam

Abdullah bin ‘Amr ibnil ‘Ash, salah seorang sahabat Rasulullah memberitakan, “Ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah, ‘Perangai Islam yang manakah yang paling baik?’ Beliau menjawab:
ุชُุทْุนِู…ُ ุงู„ุทَّุนَุงู…َ ูˆَุชَู‚ْุฑَุฃُ ุงู„ุณَّู„ุงَู…َ ุนَู„َู‰ ู…َู†ْ ุนَุฑَูْุชَ ูˆَุนَู„َู‰ ู…َู†ْ ู„َู…ْ ุชَุนْุฑِูْ
“Engkau memberi makan (kepada orang yang membutuhkan, pent.) serta mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenal dan tidak engkau kenal.” (HR. Al-Bukhari no. 6236 dan Muslim no. 159)

Pada kesempatan lain, Rasulullah bersabda:
ู„ุงَ ุชَุฏْุฎُู„ُูˆู†َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ุญَุชَّู‰ ุชُุคْู…ِู†ُูˆุง, ูˆَู„ุงَ ุชُุคْู…ِู†ُูˆุง ุญَุชَّู‰ ุชَุญَุงุจُّูˆุง, ุฃَูˆَู„ุงَ ุฃَุฏُู„ُّูƒُู…ْ ุนَู„َู‰ ุดَูŠْุกٍ ุฅِุฐَุง ูَุนَู„ْุชُู…ُูˆْู‡ُ ุชَุญَุงุจَุจْุชُู…ْ؟ ุฃَูْุดُูˆุง ุงู„ุณَّู„ุงَู…َ ุจَูŠْู†َูƒُู…ْ
“Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak dikatakan beriman hingga kalian bisa saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan terhadap satu amalan yang bila kalian mengerjakannya kalian akan saling mencintai? Yaitu sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim no. 192)


Read More --►

Mengingat Mati

Hidup di dunia ini tidaklah selamanya. Akan datang masanya kita berpisah dengan dunia berikut isinya. Perpisahan itu terjadi saat kematian menjemput, tanpa ada seorang pun yang dapat menghindar darinya. Karena Ar-Rahman telah berfirman:

“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)

“Di mana saja kalian berada, kematian pasti akan mendapati kalian, walaupun kalian berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (An-Nisa`: 78)

Read More --►

Kamis, 03 April 2014

Pukulan Dalam Rangka Mendidik Istri

Memukul istri tak mesti harus diterjemahkan sebagai “kekerasan dalam rumah tangga”. Karena hal itu kadang justru diperlukan dalam rangka mendidik. Tentu saja di sini tetap diperhatikan batasannya agar tidak melampaui batas.

Ada kalanya perbaikan satu kesalahan membutuhkan sedikit sikap keras, karena dalam hal ini memang ada tipe manusia yang tidak mau lurus dari penyimpangannya kecuali bila disikapi dengan keras. Ada istri yang tidak mempan dengan nasihat, ia tak jua mau kembali dari kebengkokannya, tetap dalam pembangkangan dan nusyuznya. Tidak pula hajr membawa perubahan pada dirinya. Di saat seperti inilah dibutuhkan cara lain untuk memperbaikinya, yaitu dengan pukulan.
Read More --►

Islam Mengutamakan Keadilan, Bukan Kesamaan Dalam Segala Hal

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang shalihah, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (An-Nisa`: 34)



Penjelasan Mufradat Ayat

Qawwamun adalah jamak dari qawwam, yang semakna dengan kata qayyim. Artinya adalah pemimpin, pembesar, sebagai hakim dan pendidik, yang bertanggung jawab atas pengaturan sesuatu. Namun kata qawwam memiliki arti yang lebih dari qayyim. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir dan Al-Baghawi)

Ibnu ‘Abbas dalam menjelaskan ayat ini mengatakan: “Qawwam artinya pemimpin, di mana wajib atas seorang istri taat kepadanya sebagaimana yang Allah perintahkan baginya untuk taat kepada suami, serta menaatinya dengan berbuat baik kepada keluarganya dan menjaga hartanya.” (Tafsir Ath-Thabari)
Read More --►

Tanggung Jawabmu Di Rumah Suamimu

Minimnya perhatian dan kelembutan seorang ibu yang tersita waktunya untuk aktivitas di luar rumah, jika mau disadari, sejatinya berpengaruh besar pada perkembangan jiwa anak. Terlebih jika keperluan anak dan suaminya malah diserahkan kepada sang pembantu/babysitter. Lantas di manakah tanggung jawab untuk menjadikan rumah sebagai madrasah bagi anak-anak mereka?

Banyak orang bodoh meneriakkan agar wanita jangan dikungkung dalam rumahnya, karena membiarkan wanita diam menganggur dalam rumah berarti membuang separuh dari potensi sumber daya manusia. Biarkan wanita berperan dalam masyarakatnya, keluar rumah bahu membahu
Read More --►

Mewujudkan Pernikahan Islami

Rasulullah memaknakan dalam haditsnya, menikah adalah menyempurnakan setengah dari agamanya. Ungkapan ini menegaskan betapa pernikahan menduduki posisi yang mulia dalam Islam. Ia bukan sekadar lembaga untuk menghalalkan “aktivitas ranjang”. Namun lebih dari itu. Menikah merupakan babak baru dari seorang individu muslim menjadi sebentuk keluarga di mana ia akan menegakkan syariat agama ini bukan hanya untuk dirinya sendiri namun juga terhadap pasangan hidupnya, anak-anaknya, dst.

Nilai kemuliaan atau kesakralan pernikahan dalam Islam juga tecermin dari “prosesi” pendahuluan yang juga beradab. Islam hanya mengenal proses ta’aruf. Bukan praktik iseng
Read More --►

Rabu, 02 April 2014

Memuliakan Anak Perempuan

Kelahiran anak laki-laki, hingga kini, dianggap sebagai pelanggeng garis keturunan keluarga. Tak sedikit pula yang menjadikannya penanda kehormatan. Sebaliknya, berbagai belitan kesedihan dan rasa malu menghantui pasangan yang ‘hanya’ dikaruniai anak perempuan. Padahal, dalam Islam, jika anak-anak perempuan itu dimuliakan yang terurai dalam sikap kasih sayang, memberikan pendidikan dan pengajaran agama yang baik, janji surga telah menantikannya.

Perasaan kecil hati kadang menyelimuti pasangan yang belum juga dikaruniai anak laki-laki. Bahkan tak sedikit orang tua yang lebih mendambakan bayi yang hendak lahir ini laki-laki dibanding keinginan
Read More --►

Selasa, 01 April 2014

Teman Buat Anakku

Setiap anak membutuhkan teman. Oleh karena itu, menjadi kewajiban orang tua untuk memilihkan teman yang baik bagi anak-anaknya.

Pendidikan anak ternyata tak sebatas dalam lingkup keluarganya semata. Ketika kematangan sosial anak terus bertambah, bertambah pula ruang lingkupnya. Teman menjadi satu kebutuhan tersendiri bagi si anak. Teman bermain, teman belajar di sekolah, suatu saat menjadi bagian hidup seorang anak.

Pada saat itulah, orang tua harus menyadari betapa pentingnya pengawasan mereka terhadap anak-anak. Mengarahkan anak-anak,
Read More --►

Berbuat Adil Terhadap Anak

Memiliki anak lebih dari satu merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita. Rumah serasa makin lengkap dengan derai tawa dan canda mereka. Namun banyak hal yang terluput dari kita dalam menyikapi karunia ini. Sudahkah kita memberikan hak-hak mereka? Dan sudahkah kita bersikap adil kepada semua anak kita?

Read More --►

Arti Sebuah Penghargaan

Kini, betapa jarang disadari arti penting penghormatan dan pemuliaan kepada seseorang yang lebih tua. Baik antara seorang adik dengan kakak, antar kerabat, atau pun dalam lingkup yang lebih luas lagi. Terlebih ketika berbagai media turut “mengasuh” anak-anak sehingga terbentuklah sikap-sikap penentangan dan bahkan “kekurangajaran” kepada orang-orang yang semestinya mereka hargai dan muliakan. Padahal, tak jarang perselisihan dan pertikaian terjadi sebagai akibat dari ketersinggungan yang berawal dari peremehan hak-hak seorang yang semestinya dihormati dan dimuliakan.

Read More --►

Wanita yang Meratapi Mayat

Bersedih saat mendapat musibah kematian orang yang dicintai merupakan keadaan yang lumrah bagi setiap orang. Yang menjadi masalah adalah ketika kesedihan itu diungkapkan dengan cara yang tidak semestinya, yang menunjukkan ketidaksabaran dalam menerima musibah tersebut. Bagaimana bentuk kesedihan yang dibolehkan saat mendapat musibah kematian orang yang kita cintai? Apakah menangis termasuk bentuk yang dilarang?

Dunia Tempat Ujian dan Cobaan
Sudah menjadi sunnatullah bahwasanya dunia adalah tempat ujian dan cobaan, sehingga datangnya merupakan suatu kepastian. Seorang hamba yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir mesti bersiap diri menghadapi ujian dan cobaan tersebut, karena seorang hamba tidak dibiarkan dengan pengakuan keimanan dari lisannya sampai datang pembuktian berupa ujian. Dia yang Maha Suci menyatakan dalam Al Qur`an yang agung:
Read More --►

Ruqayyah Dan Ummu Kultsum, Kisah Perjalanan Dua Cahaya

Tumbuh beriringan bak dua kuntum bunga, berhias keindahan. Lepas dari belenggu ikatan, bertabur kemuliaan. Berlabuh di sisi kekasih nan dermawan, sang pemilik dua cahaya.



Lahir dua orang putri dari rahim ibunya, Khadijah bintu Khuwailid bin Asad bin ‘Abdil ‘Uzza. Menyandang nama Ruqayyah dan Ummu Kultsum, di bawah ketenangan naungan seorang ayah yang mulia, Muhammad bin ‘Abdillah bin ‘Abdil Muththalib.

Sebelum datang masa sang ayah diangkat sebagai nabi Allah, Ruqayyah disunting oleh seorang pemuda bernama ‘Utbah, putra Abu Lahab bin ‘Abdul Muththalib, sementara Ummu Kultsum menikah dengan saudara ‘Utbah, ‘Utaibah bin Abi Lahab. Namun, pernikahan itu tak berjalan lama. Berawal dengan diangkatnya Muhammad sebagai nabi, menyusul kemudian turun Surat Al-Lahab yang berisi cercaan terhadap Abu Lahab, maka Abu Lahab dan istrinya, Ummu Jamil, menjadi berang. Dia berkata kepada dua putranya, ‘Utbah dan ‘Utaibah yang menyunting putri-putri Rasulullah, “Haram jika kalian berdua tidak menceraikan kedua putri Muhammad!”
Read More --►








Google PageRank Checker
DMCA.com

Daisy

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

backlink

Website Backlink Service


Auto Backlink Gratis : Top Link Indo

Auto Backlink Gratis : Top Link Indo



Beats Dofollow

Banner Qinthani : Top Link Indo
>