Perjalanan Ketujuh : Syafaat di Hari Kiamat Perjalanan Ketujuh : Syafaat di Hari Kiamat

Syafaat di Hari Kiamat dan Pengertiannya

Syafaat adalah bantuan kepada orang lain dengan memberikan manfaat atau perlindungan dari bahaya.

Macam-macam syafaat:

Bersifat khusus dari Nabi Muhammad saw, yaitu syafaat yang agung, teruntuk bagi orang-orang yang berada di padang mahsyar, hingga Allah mencabut azab dan menghisab amal perbuatan mereka.

Bersifat umum, yaitu syafaat dari Nabi Muhammad, dari para Nabi yang lain, dan dari malaikat, serta orang-orang mukmin, dengan syarat mendapat izin dan ridha dari Allah.

"Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya." (al-Baqarah: 255)

"Dan mereka tidak memberi syafaat melainkan kepada orang-orang yang diridhai Allah." (al-Anbiya': 28)

Syafaat yang Agung

Qatadah meriwayatkan dari Anas, Anas berkata: Rasulullah saw bersabda:

"Allah mengumpulkan manusia di hari Kiamat, mereka gelisah seraya berkata: "Sebaiknya kita menanti syafaat dari Allah, hingga Dia memberikan kenyamanan kepada kita dari kondisi kita ini?" Rasulullah bersabda: "Mereka kemudian datang menghadap Nabi Adam, dan berkata, "Wahai Nabi Adam, engkau bapak manusia, Allah telah menciptakanmu dengan kekuasaan-Nya, dan meniupkan roh kedalam dirimu. Dia memerintahkan malaikat (bersujud kepadamu) maka mereka bersujud kepadamu. Mintakanlah syafaat untuk kami dari Tuhanmu, agar Dia memberikan kenyamanan kepada kami dari kondisi kami ini." Maka Nabi Adam berkata, "Aku di sini tidak bisa membantu kalian," -beliau kemudian teringat kesalahan yang diperbuatnya, dan merasa malu kepada Tuhannya- "datanglah kepada Nuh, dialah Nabi pertama yang diutus Allah kepada penduduk bumi ini." Kemudian Rasulullah bersabda, "Mereka semua datang menghadap Nabi Nuh, dan Nuh berkata. "Aku disini juga tidak bisa membantu kalian,"-dan beliau teringat kesalahan yang telah diperbuatnya, dan beliau malu terhadap Tuhannya-"tetapi datanglah kepada Ibrahim yang telah dijadikan Allah sebagai kekasih-Nya." Maka mereka menghadap Nabi Ibrahim, dan kemudian Ibrahim berkata, "Aku di sini juga tidak bisa membantu kalian semua,"-sembari teringat kesalahan yang telah diperbuatnya dan beliau merasa malu kepada Tuhannya-"tetapi datanglah kepada Musa yang telah diajak bicara langsung oleh Allah dan diberi kitab Taurat." Maka mereka menghadap Nabi Musa, Nabi Musa juga berkata, "Aku disini juga tidak bisa membatu kalian."-sembari teringat kesalahan yang telah diperbuatnya dan beliau merasa malu kepada Tuhannya-"namun datanglah kepada Isa, dialah yang telah diberi roh dan wahyu oleh Allah!" Maka mereka datang kepada Nabi Isa dan Nabi Isa berkata, "Aku juga tidak bisa membantu kalian semua,"-sembari teringat kesalahan yang telah diperbuatnya dan beliau merasa malu kepada Tuhannya-"Datanglah kepada Muhammad, dialah hamba Allah yang telah diampuni dosa-dosanya yang telah lampau maupun yang akan datang!" Kemudian Rasulullah saw bersabda, "Lalu mereka datang kepadaku, dan aku memohon izin kepada Rabb-ku, lantas aku di beri izin untuk memberi syafaat. Saat itu aku bersujud di hadapan Allah, dan Dia membiarkan aku selama yang Dia kehendaki. Kemudian diperintahkan, "Hai Muhammad, angkatlah kepalamu, bicaralah, kamu pasti didengar, mintalah, kamu pasti akan di beri, berilah syafaat, niscaya kamu akan diizinkan." Maka ku angkat kepalaku, kemudian aku memuji Tuhanku dengan pujian yang di ajarkan kepadaku, kemudian aku memberi  syafaat, maka Allah menetapkan sejumlah orang kepadaku. Dan aku mengeluarkan mereka semua dari neraka, dan memasukkan mereka ke surga, kemudian aku kembali bersujud di hadapan Tuhan. Dia membiarkan aku selama yang Dia kehendaki. Kemudian diperintahkan, "Hai Muhammad, angkatlah kepalamu, bicaralah, kamu pasti didengar, mintalah, kamu pasti akan di beri, berilah syafaat, niscaya kamu akan diizinkan." Maka ku angkat kepalaku, kemudian aku memuji Tuhanku dengan pujian yang di ajarkan kepadaku, kemudian aku memberi  syafaat, maka Allah menetapkan sejumlah orang kepadaku. Dan aku mengeluarkan mereka semua dari neraka, dan memasukkan mereka ke surga." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadis Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh Abdullah bin al Harits dari Ahmad: Allah SWT berfirman:

"Wahai Muhammad, apa yang kamu inginkan untuk Aku berikan bagi umatmu? Maka aku berkata: Wahai Tuhanku, cepatkanlah hisab mereka." 

Semoga kita mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad saw di hari Kiamat nanti. Untuk itu, marilah kita senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad saw dan jangan lupa tingkatkan amal dan ibadah kita.