Keadaan di Hari Kiamat - Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang Padang Mahsyar, maka kali ini kita akan membahas tentang Keadaan di Hari Kiamat nanti. Sekedar me-refresh pengetahuan saja, ada Rukun Iman yang jumlahnya 6 yaitu:
- Iman Kepada Allah SWT.
- Iman Kepada Malaikat-malaikat Allah.
- Iman Kepada Kitab-kitab Allah.
- Iman Kepada Rasul Allah.
- Iman Kepada hari Akhir / hari Kiamat.
- Iman Kepada Qada dan Qadar.
Nah, pada pembahasan kali ini kita akan membahas rukun iman yang ke 5 yaitu Hari Kiamat, lebih tepatnya keadaan pada hari kiamat itu.
Keadaan Alam Semesta / Jagad Raya
Bumi dan langit akan digulung, ketika hari Kiamat telah datang maka langit dan bumi akan digulung seperti yang di terangkan dalam surat az-Zumar: 67 sebagai berikut:
"Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Dia dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan."
Dalam hadis Rasulullah saw juga bersabda:
"Pada hari Kiamat kelak, Allah SWT akan melipat langit dan bumi kemudian menggenggamnya dengan tangan kanan-Nya, sambil berfirman, "Akulah Sang Raja, di manakah orang-orang yang sombong dan orang-orang yang diktator?"
Bumi dihancurkan, Allah berfirman di dalam Al-Qur'an yang artinya:
"Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup. Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu debenturkan keduanya sekali bentur." (al-Haqqah: 13-14)
Gunung-gunung diletuskan, pada hari Kiamat nanti, gunung-gunug akan di letuskan oleh Allah SWT.
"Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkanya (di hari Kiamat) sehancur-hancurnya. Maka Dia akan menjadikan (bekas gunung-gunung itu datar sama sekali, tidak sedikitpun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi." (Thaha: 105-107)
Lautan diluapkan, Firman Allah SWT.
"Dan apabila lautan dijadikan meluap." (al-Infithar: 3)
Langit digoncangkan dan terbelah, Firman Allah SWT.
"Pada hari ketika langit benar-benar bergoncang." (ath-Thur: 9)
"Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak." (ar-Rahman: 37)
Matahari digulung. Firman Allah SWT
"Apabila matahari digulung." (at-Takwir: 1)
Bintang-bintang berjatuhan. Firman Allah SWT:
"Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan." (al-Infithar: 2)
Gerhana Bulan. Firman Allah:
"Maka apabila mata terbelalak (ketakutan). Dan apabila bulan telah hilang cahayanya." (al-Qiyamah: 7-8)
Matahari Mendekat.
Pada hari Kiamat kelak, matahari akan didekatkan 1 mil di atas kepala manusia.
Rasulullah saw bersabda:"Manusia pada hari itu tergantung amalnya masing-masing. Ada yang keringatnya mencapai tumit, dan ada yang mencapai pundak. Bahkan ada orang yang 'dikekang' oleh keringatnya." Rasulullah saw menunjukkan tangannya ke mulutnya (keringatnya mencapai mulut). (HR. Muslim)
Seandainya manusia diciptakan dengan bentuk penciptaan yang tidak bisa rusak, sungguh manusia akan hancur lebur oleh siksaan pada hari itu.
Keadaan Manusia.
Pertengkaran, Pada hari itu, orang-orang yang lemah akan bertengkar dengan orang-orang yang sombong. Orang-orang kafir akan bertengkar dengan para pengikutnya, setan dan bala tentaranya. Sebagian melaknat sebagian yang lain. Orang-orang yang zalim akan menggigit jarinya sambil berkata penuh penyesalan: "Seandainya aku tidak menjadikan mereka teman yang dekat dan kekasih." Mereka berkhayal seandainya mereka menjadi orang yang setia mengikuti rasul sehingga menjadi umat dan orang-orang yang dikasihinya.
Khotbah Iblis.
Nanti pada saat di Mahsyar, Iblis akan berpidato kepada manusia, sebagaimana dijelaskan dalam ayat:
"Dan berkatalah setan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menkanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu, lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu." Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih." (Ibrahim: 22)
Keadaan Orang Kafir.
Keadaan orang kafir pada saat di Mahsyar sangatlah mengerikan, sebagaiman digambarkan dalam ayat:
"Sedang mereka saling melihat. Orang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dengan anak-anaknya." "Dan istri dan saudaranya." "Dan kaum familinya yang melindunginya (di dunia)." "Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya." (al-Ma'rij: 11-14)
Saat itu dari Jahanam akan dikeluarkan 70.000 tali, setiap tali akan disertai dengan 70.000 malaikat, ketika orang-oranng kafir melihat itu, mereka ketakutan dan berharap seandainya saja dia bisa menebus siksaan itu dengan dirinya, maka mereka akan melakukan. Disinilah letak penyesalan yang sebenar-benarnya.
Orang-orang kafir akan jatuh dalam sebuah KEHINAAN dan mereka sangat menyesal dengan apa yang telah mereka perbuat di dunia.
"Mereka datang dengan cepat kepada penyeru itu. Orang-orang kafir berkata: "Ini adalah hari yang berat." (al-Qamar: 8)
Kondisi Orang-orang yang Bertakwa.
Orang-orang yang bertakwa pada hari itu tidak akan terpengaruh dengan situasi ketakutan-ketakutan yang melanda seluruh manusia, bahkan mereka menganggap hari itu sangat pendek bagaikan jarak waktu Dzuhur dan Ashar.
"Bahwa orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari neraka." "Mereka tidak mendengar sedikitpun suara api neraka, dan mereka kekal dalam menikmati apa yang diingini oleh mereka." "Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari Kiamat) , dan mereka disambut oleh para malaikat. (Malaikat berkata): "Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu." (Al-Anbiya': 101-103)
Hari ketakutan yang sangat dahsyat adalah hari kebangkitan manusia dari kuburnya dan saatt-saat di Mahsyar, ketika nanti ada orang yang memanggil-manggil pada saat mereka dibangkitkan dari kematian.
"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (Yunus: 62)
Jadi, mari kita tingkatkan amal dan ibadah kita kepada Allah SWT agar kita semakin bertakwa kepada-Nya dan kita diselamatkan dari hinaan pada hari Kiamat nanti.
0 komentar