Penelitian yang diadakan oleh University College London menyebutkan
bahwa tingkat hormon pada wanita dapat mempengaruhi kesehatan mental.
Menurut situs huffingtonpost.com, naik turunnya level hormon pada wanita
disebabkan oleh siklus ovulasi yang rutin terjadi setiap bulan.
Penelitian
tersebut menyebutkan bahwa saat hormon wanita dalam tingkat yang cukup
rendah, seperti saat 16 hari setelah mereka mengalami datang bulan,
mereka cenderung bersikap tidak emosional dan tidak gampang stres saat
melihat sesuatu yang bersifat buruk seperti kematian, bencana, dan
sebagainya.
Sebaliknya, saat hormon mereka sedang tinggi, hal-hal
kecil dapat dengan mudah mengganggu pikiran mereka. Bahkan saat tak ada
hal buruk yang secara spesifik terjadi, pikiran mereka akan dengan
sendirinya membayangkan kemungkinan-kemungkinan buruk dan lebih gampang
teringat tentang kejadian tidak menyenangkan di masa lalu yang dapat
membuat mereka sedih atau depresi secara tiba-tiba. Hal ini dapat
semakin memburuk pada kesehatan mental jika mereka pernah mengalami
trauma di masa lalu.
Penelitian ini juga menambahkan bahwa
pengaruh hormon juga menyebabkan bahwa wanita mempunyai resiko 40% lebih
besar untuk terkena stres atau gangguan kesehatan mental seperti
depresi, gangguan pola makan, atau fobia daripada pria. Karena itu,
Ladies harus baik-baik menjaga kesehatan mental maupun fisik dengan
menerapkan pola gaya hidup sehat dan selalu fokus dan optimis tentang
aktivitas sehari-hari, maupun berbagai aspek dalam hidup anda.
Oleh: Isdiana Zulidha
0 komentar