Amal ibadah yang kuat tegaknya dan kokoh ikatannya dengan iman ialah
yang dilaksanakan oleh hati yang ikhlas. Karena ikhlas adalah ruhnya
amal dan amal itu menunjukkan tegaknya iman. Dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan Abu Dawud dan Nasa'i disebutkan bahwa Rasulullah saw.
bersabda: ["Sesungguhnya Allah tidak akan menerima amal seseorang kecuali amal dari seseorang yang ikhlas dan mengharap keridhoan-Nya."]
Ikhlas beramal menunjukkan bagaimana seorang hamba menyatakan dirinya di
hadapan Allah ketika beribadah dan menghidupkan ikhlas sebagai salah
satu syarat dalam beramal. Dalam al-Quran disebutkan: ["Kami tidak menyembah kecuali kepada-Mu dan kami tidak menyekutukan Engkau dalam ibadah kami."]
Pernyataan ibadah yang ikhlas ini menjadi syarat diterimanya ibadah
seorang hamba ikhlas dalam beramal dapat dilakukan dengan dua cara:
- Beramal karena Allah, tidak ada sandaran amal selain Allah.
- Beribadah atas kehendak Allah sesuai dengan appa yang telah diperintahkan Allah kepada manusia.
Setiap amal perbuatan memang sudah
seharusnya didasari dengan adanya keikhlasan, setiap amal perbuatan yang
tidak didasari dengan ikhlas adalah riya. Sifat riya akan merusak iman,
orang yang mempunyai sifat riya biasanya melakukan ibadah dengan rasa
bangga diri dan suka mempertontonkan amal perbuatannya agar mendapat
sanjungan orang lain.
Amal yang tidak didasari dengan keikhlasan akan sia-sia belaka. Agar
amal perbuatan itu bisa membuahkan hasil yang sempurna maka hendaklah
setiap amal yang dikerjakan itu janganlah dicampuri dengan hal-hal atau
maksud-maksud lain, misalnya mencari kemasyhuran, pangkat, atau pun
kedudukan yang tinggi.
Contoh-contoh kejadian ini banyak sekali. Seberapa banyak perkumpulan,
organisasi, klub-klub yang dalam waktu relatif singkat sudah bubar.
Berapa banyak perusahaan yang tidak berumur lama dan gulung tikar karena
apa yang mereka lakukan hanyalah kegiatan yang semu tanpa ada niatan
yang ikhlas dari dalam hati sehingga mereka akan mudah goyah dalam
menghadapi godaan dan ujian, dan akhirnya berantakan tidak karuan.
Bekerjalah dengan ikhlas agar tercapai semua cita-cita yang mulia.
Waspadalah dan janganlah kamu mau untuk menukar perasaan dan ketulusan
hatimu dengan harta dan emas sebab itulah ciri-ciri dari sifat
orang-orang munafik, mau menjual agama dan keyakinannya dengan harga
yang tidak seberapa nilainya.
0 komentar