Hay friends, Dengerin lagu yuks
Hehehehe ..
Irra Agustiyanti

Female, 42 years

USU Ekonomi Manajemen

irra.feisal@windowslive.com

Inti Duta Surya

Tiban Riau Bertuah

Batam, Indonesia

'Hi...Wish u enjoy at My Blog.....'
Journey of Destiny

Kamis, 28 November 2013

Gejala Bipolar Disorder

Bipolar disorder seringkali disalahartikan sebagai depresi atau schizophrenia. Tapi, ladies, kalau kita melihat lebih dalam, bipolar disorder memiliki gejala yang berbeda dengan penyakit psikologi lainnya. Seperti dijelaskan helpguide.org, gejala dari bipolar disorder berbeda-beda sesuai dengan episode yang dialami.

Yang pertama adalah episode mania. Gejalanya antara lain, gembira atau optimis berlebihan, mudah tersinggung dan marah, merasa dirinnya sangat penting,
merasa lebih hebat dan mampu dari orang lain, menjadi sangat energik walaupun tidurnya hanya sebentar, berbicara sangat cepat sehingga sulit dimengerti, penuh ide, cepat berpindah dari satu ide ke ide lainnya, mudah kacau dan sulit konsentrasi, membuat keputusan secara tiba-tiba dan cenderung membahayakan, bersikap ceroboh tanpa memikirkan resikonya, dan (pada sebagian orang) delusi, dan halusinasi.

Yang kedua adalah gejala episode hypomania (mania ringan). Pada episode ini, penderita akan menjadi energik, penuh semangat, gembira yang berlebihan, dan produktif tapi masih sanggup berpikir realistis. Umumnya, orang disekitarnya akan berpikir dia hanya sedang ber-mood sangat baik. Tapi, apabila tidak segera diobati, hypomania dapat berkembang menjadi mania atau depresi.

Yang ketiga gejala episode depresi, seperti merasa sedih tanpa alasan yang jelas, tidak bertenaga, putus asa, mudah tersinggung dan marah, tidak mampu merasakan kegembiraan, cepat letih, tidak bergairah, rapuh fisik maupun mental, perubahan nafsu makan dan berat badan secara drastis, sulit tidur, sulit konsentrasi dan mengingat, merasa tidak berguna dan pesimis, serta berpikir untuk bunuh diri.

Dan yang terakhir, episode campuran. Gejala yang dimiliki adalah gabungan dari gejala mania atau hypomania dengan depresi. Gabungan dari kebahagiaan dan kesedihan ekstrim ini membuat penderita rawan untuk melakukan bunuh diri.

Oleh: Asizah


Print Friendly and PDF

Ditulis Oleh : Irrafeisal ~ Journey Of Destiny|We learn together to increase knowledge| we share knowledge and strengthen the friendship

Artikel Gejala Bipolar Disorder ini diposting oleh Irrafeisal pada hari Kamis, 28 November 2013. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar. Semoga Artikel Gejala Bipolar Disorder ini bermanfaat. Dan Apabila friend Irrafeisal ingin artikel ini ada di postingan Anda, silahkan di copy paste aja, agar bisa menyebarkan lebih luas lagi ilmu yang bermanfaat...

Get free daily email updates!

Follow us!



Share to Facebook Share this post on twitter Bookmark Delicious Digg This Stumbleupon Reddit Yahoo Bookmark Furl-Diigo Google Bookmark Technorati Newsvine Tips Triks Blogger, Tutorial SEO, Info

0   komentar

Cancel Reply








Google PageRank Checker
DMCA.com

Daisy

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

backlink

Website Backlink Service


Auto Backlink Gratis : Top Link Indo

Auto Backlink Gratis : Top Link Indo



Beats Dofollow

Banner Qinthani : Top Link Indo
>