Bahan:
- 175 gram tepung beras
- 75 gram tepung terigu
- 100 gram tape singkong manis yang telah matang dan empuk, haluskan
- 200 gram gula pasir
- 175 ml air dingin
- 125 ml air panas
- 125 ml air soda putih/sprite
Selasa, 15 April 2014
Kue Mangkok Tape Singkong Kue Mangkok Tape Singkong
Pempek Adaan Ikan Teri Pempek Adaan Ikan Teri
Bahan :
- 200 gram sagu tani (ayak)
- 1 btr telur
- 1 ons ikan teri ( direndam air panas selama 5 menit supaya asinnya berkurang dan mudah saat digiling) tiriskan , giling halus pakai cobek.
- 3 sdm tepung terigu ,larutkan dg 200 cc / 1 gls air panas.
- bahan pelengkap 2 tangkai daun seledri. 3 tangkai daun bawang.( Iris halus )
- Minyak untuk menggoreng
Senin, 14 April 2014
Pancake Durian Pancake Durian
Bahan :
- 250 gram tepung terigu serbaguna ayak
- 2 butir telur ayam
- 3/4 sendok teh garam
- 550 ml santan kental dari 1 butir kelapa parut
- 250 ml krim kental dinginkan kocok hingga kaku
- 1/4 sendok teh pasta pandan
- 600 gram daging buah durian lumatkan
Brownies Kukus Cokelat Pandan Brownies Kukus Cokelat Pandan
Bahan-bahan:
- 375 gram margarin
- 250 gram cokelat masak putih, potong-potong
- 2 1/2 sendok teh cokelat pasta
- 1 1/4 sendok teh pandan pasta
- 25 butir telur
- 750 gram gula pasir
Puding Tahu Puding Tahu
Bahan
- 1 bungkus agar-agar bubuk putih.
- 200 gram tahu sutera, tiriskan dan haluskan.
- 100 gram gula pasir.
- 600 cc susu kedelai.
- 1/8 sendok teh garam.
- 200 gram leci kalengan, tiriskan.
Rissoles Apel Rissoles Apel
Bahan kulit:
- 150 gr tepung terigu
- 50 gr gula halus
- 50 gr susu bubuk
- ½ sendok teh baking powder
- 300 ml susu cair
- 2 butir telur
- 60 gr mentega, cairkan
Sabtu, 12 April 2014
Marriage Marriage
Journey of Destiny : Meniti Mahligai Pernikahan Yang SaMaRa ~ 8th Marriage Anniversary
“Sebuah perahu kecil bertolak dari dermaga mengarungi lepas pantai..Menuju pulau Asa..Sesekali ombak menerjang membuat perahu oleng..Sesekali angin kencang menghempas..memalingkan arah perahu dari...
More »Bijak Menyikapi Masa Lalu Pasangan
Dalam realita kehidupan rumah tangga, seringkali ditemukan adanya konflik yang diakibatkan oleh tidak bijaknya seorang suami atau istri dalam menyikapi masa lalu pasangannya. Hal ini selalu...
More »Sebaik-Baik Shalat Wanita di Rumah
Sebaik-baik shalat wanita adalah di rumahnya. Karena Allah memerintahkan pada wanita untuk berdiam diri di rumah. Namun tidak mengapa ia keluar asalkan memperhatikan aturan seperti menutup aurat...
More »Seks Dalam Perspektif Islam Menuju Pernikahan Islami…
Segala puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam, keluarga, para shahabat dan pengikut setia mereka sampai...
More »Hal-Hal Yang Diharamkan Dalam Bersenggama
Hal-hal yang diharamkan dalam senggama (jima'): -Senggama (jima') melalui anus atau lubang dubur (anal sex) Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam...
More »Gendong Aku Sampai Ajalku Tiba
Suatu malam ketika aku kembali ke rumah, istriku menghidangkan makan malam untukku. Sambil memegang tangannya aku berkata, "Saya ingin mengatakan sesuatu kepadamu." Istriku lalu duduk di samping...
More »Etika terhadap Suami-Istri
Orang Muslim meyakini adanya etika timbal balik antara suami dan istri, dan etika tersebut adalah hak atas pasangannya yang lain berdasarkan dalil-dalil berikut, Firman Allah Ta...
More »Apa Makna Wanita Diciptakan dari Tulang Rusuk yang Paling Bengkok?
Pertanyaan: Disebutkan dalam sebuah hadits, “Berbuat baiklah kepada wanita, karena wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, sedangkan tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang...
More »Jika Kau Menjadi Istriku Nanti
Jika seorang lelaki ingin menarik hati seorang wanita, biasanya yang ditebarkan adalah berjuta-juta kata puitis bin manis, penuh janji-janji untuk memikat hati, "Jika kau menjadi istriku nanti,...
More »Memperhatikan Anak Sebelum Lahir
Perhatian kepada anak dimulai pada masa sebelum kelahirannya, dengan memilih isteri yang shalelhah, Rasulullah SAW memberikan nasihat dan pelajaran kepada orang yang hendak...
More »Rebutlah Hati Suamimu Dengan Bersegera Menta’atinya
Istri yang bijak adalah istri yang dapat mengerti dan memahami kewajiban yang harus dilakukannya. Memahami bahwa mentaati suami merupakan salah satu kewajibannya. Dan bahwa mentaati suami dalam...
More »Kebahagiaan Dalam Keluarga Islam
Dalam bahasa Arab ada empat kata yang berhubungan dengan kebahagiaan, yaitu sa`adah (bahagia), falah (beruntung) dan najat (selamat) dan najah (berhasil). Jika saadah (bahagia) mengandung...
More »Bersentuhan dengan Suami Setelah Wudhu
Batal atau tidaknya wudhu seorang istri apabila bersentuhan dengan suaminya merupakan masalah khilafiyah di kalangan para fuqoha. Munculnya perbedaan ini disebabkan oleh karena berbeda dalam...
More »Hukum Pernikahan Beda Agama
Alhamdulillah, wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’in. Seringkali kita lihat di tengah masyarakat apalagi di kalangan orang berkecukupan dan kalangan...
More »Menakar Gelas Cinta Pasangan
Hati manusia laksana gelas. Di sanalah kita menampung "air cinta" orangtua setiap hari. Ada anak yang ukuran gelas cintanya besar dan airnya penuh, sebab mereka dibesarkan dengan penuh kasih...
More »Saat Si Kecil Tumbuh dalam Rahimku
Orang tua berharap anaknya menjadi anak yang shalih adalah biasa. Sayangnya, tidak banyak orang tua yang mau menempuh jalan yang bisa menyampaikan terwujudnya harapan itu. Padahal Islam telah...
More »Mau Harmonis? Kenali Tahapan Pernikahan Berikut
Membangun pernikahan harmonis adalah impian setiap pasangan, tapi sekaligus menjadi tantangan seumur hidup. Sama seperti usia biologis manusia, pernikahanpun ada fase atau tahapannya. Memahami...
More »Hukum Istri Keluar Rumah Tanpa izin Suami
Tidak sepantasnya bagi seorang istri untuk meninggalkan khidmatnya kepada suami, apa lagi meninggalkan ketaatan pada suami hanya demi kebutuhan pribadi. seorang istri dikatakan "nasyiz"...
More »Istri Idaman, Hak Dan Kewajiban
Pernikahan adalah sebuah hal yang agung di dalam Islam. Memiliki banyak keutamaan dan pelajaran berharga bagi manusia yang berfikir. Di dalamnya ada kasih sayang, cinta dan ketenangan. Sebagaimana...
More »Antara Ibu Atau Istri
Ketika seorang lelaki dihadapkan pada pilihan, ibu atau istrinya, mana yang harus ia dahulukan ? Jadi teringat salah satu scene sinema Ramadhan 2 tahun lalu 'Para Pencari Tuhan 5'...
More »Kekayaan (Harta), Kesuksesan dan Cinta
Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.Wanita itu berkata,...
More »Saya Bersamamu, Sayang.......
Seorang anak lahir setelah sebelas tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Setelah anak itu berumur dua tahun, suatu pagi si ayah...
More »10 Hal yang Merusak Hubungan
Pernah merasa hubungan asmara Anda bermasalah? Anda tidak sendirian. Kenyataannya, setiap asmara perlu perjuangan. “Selamat bergabung,” kata pakar asmara Helen LaKelly Hunt. LaKelly Hunt dan...
More »Benarkah Cintamu Sejati...?
Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan sahabatnya. Masyarakat di belahan bumi manapun saat ini sedang diusik oleh...
More »Menjadi Suami Idaman Untuk Istri
Tidak selalu tuntutan untuk berbuat baik dan bersikap baik ditujukan kepada istri dalam hubungan rumah tangga. menjadi istri idaman untuk suami adalah hal yang harus dipenuhi oleh setiap wanita....
More »
More on this category »
Sabtu, 05 April 2014
Kiat Memahami Buah Hati Kiat Memahami Buah Hati
Pahami anak sebagai individu yang berbeda. Seorang anak dengan yang lainnya memiliki karakter yang berbeda. Memiliki bakat dan minat yang berbeda pula. Karenanya, dalam menyerap ilmu dan mengamalkannya berbeda satu dengan yang lainnya. Sering terjadi kasus, terutama pada pasangan muda, orangtua mengalami ‘sindroma’ anak pertama. Karena didorong idealisme yang tinggi, mereka memperlakukan anak tanpa memerhatikan aspek-aspek perkembangan dan pertumbuhan anak. Misal, anak dipompa untuk bisa menulis dan membaca pada usia 2 tahun, tanpa memerhatikan tingkat kemampuan dan motorik halus (kemampuan mengoordinasikan gerakan tangan) anak.
Kekayaan Dan Kemiskinan Hakiki Kekayaan Dan Kemiskinan Hakiki
Harta benda merupakan bagian dari rizki yang telah ditetapkan oleh Allah atas setiap hamba. Sebagian dilebihkan atas sebagian yang lain. Sehingga muncullah sebutan kaya dan miskin. Akan tetapi, siapakah sebenarnya orang yang disebut kaya atau miskin? Rasulullah bersabda:
لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَىالنَّفْسِ“Bukanlah kekayaan itu dari banyaknya harta, akan tetapi kekayaan itu adalah rasa cukup yang ada di dalam hati.” (HR.Al-Bukhari no. 6446 dan Muslim no.1051 dari Abu Hurairah)
Jumat, 04 April 2014
Sebarkan Salam Sebarkan Salam
Abdullah bin ‘Amr ibnil ‘Ash, salah seorang sahabat Rasulullah memberitakan, “Ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah, ‘Perangai Islam yang manakah yang paling baik?’ Beliau menjawab:تُطْعِمُ الطَّعَامَ وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَعَلَى مَنْ لَمْ تَعْرِفْ“Engkau memberi makan (kepada orang yang membutuhkan, pent.) serta mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenal dan tidak engkau kenal.” (HR. Al-Bukhari no. 6236 dan Muslim no. 159)Pada kesempatan lain, Rasulullah bersabda:لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا, وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا, أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ“Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak dikatakan beriman hingga kalian bisa saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan terhadap satu amalan yang bila kalian mengerjakannya kalian akan saling mencintai? Yaitu sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim no. 192)
Mengingat Mati Mengingat Mati
Hidup di dunia ini tidaklah selamanya. Akan datang masanya kita berpisah dengan dunia berikut isinya. Perpisahan itu terjadi saat kematian menjemput, tanpa ada seorang pun yang dapat menghindar darinya. Karena Ar-Rahman telah berfirman:
“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)“Di mana saja kalian berada, kematian pasti akan mendapati kalian, walaupun kalian berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (An-Nisa`: 78)
Kamis, 03 April 2014
Pukulan Dalam Rangka Mendidik Istri Pukulan Dalam Rangka Mendidik Istri
Memukul istri tak mesti harus diterjemahkan sebagai “kekerasan dalam rumah tangga”. Karena hal itu kadang justru diperlukan dalam rangka mendidik. Tentu saja di sini tetap diperhatikan batasannya agar tidak melampaui batas.
Ada kalanya perbaikan satu kesalahan membutuhkan sedikit sikap keras, karena dalam hal ini memang ada tipe manusia yang tidak mau lurus dari penyimpangannya kecuali bila disikapi dengan keras. Ada istri yang tidak mempan dengan nasihat, ia tak jua mau kembali dari kebengkokannya, tetap dalam pembangkangan dan nusyuznya. Tidak pula hajr membawa perubahan pada dirinya. Di saat seperti inilah dibutuhkan cara lain untuk memperbaikinya, yaitu dengan pukulan.
Islam Mengutamakan Keadilan, Bukan Kesamaan Dalam Segala Hal Islam Mengutamakan Keadilan, Bukan Kesamaan Dalam Segala Hal
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang shalihah, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (An-Nisa`: 34)

Qawwamun adalah jamak dari qawwam, yang semakna dengan kata qayyim. Artinya adalah pemimpin, pembesar, sebagai hakim dan pendidik, yang bertanggung jawab atas pengaturan sesuatu. Namun kata qawwam memiliki arti yang lebih dari qayyim. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir dan Al-Baghawi)
Ibnu ‘Abbas dalam menjelaskan ayat ini mengatakan: “Qawwam artinya pemimpin, di mana wajib atas seorang istri taat kepadanya sebagaimana yang Allah perintahkan baginya untuk taat kepada suami, serta menaatinya dengan berbuat baik kepada keluarganya dan menjaga hartanya.” (Tafsir Ath-Thabari)
Tanggung Jawabmu Di Rumah Suamimu Tanggung Jawabmu Di Rumah Suamimu

Banyak orang bodoh meneriakkan agar wanita jangan dikungkung dalam rumahnya, karena membiarkan wanita diam menganggur dalam rumah berarti membuang separuh dari potensi sumber daya manusia. Biarkan wanita berperan dalam masyarakatnya, keluar rumah bahu membahu
Mewujudkan Pernikahan Islami Mewujudkan Pernikahan Islami
Rasulullah memaknakan dalam haditsnya, menikah adalah menyempurnakan setengah dari agamanya. Ungkapan ini menegaskan betapa pernikahan menduduki posisi yang mulia dalam Islam. Ia bukan sekadar lembaga untuk menghalalkan “aktivitas ranjang”. Namun lebih dari itu. Menikah merupakan babak baru dari seorang individu muslim menjadi sebentuk keluarga di mana ia akan menegakkan syariat agama ini bukan hanya untuk dirinya sendiri namun juga terhadap pasangan hidupnya, anak-anaknya, dst.
Nilai kemuliaan atau kesakralan pernikahan dalam Islam juga tecermin dari “prosesi” pendahuluan yang juga beradab. Islam hanya mengenal proses ta’aruf. Bukan praktik iseng
Nilai kemuliaan atau kesakralan pernikahan dalam Islam juga tecermin dari “prosesi” pendahuluan yang juga beradab. Islam hanya mengenal proses ta’aruf. Bukan praktik iseng
Rabu, 02 April 2014
Memuliakan Anak Perempuan Memuliakan Anak Perempuan
Kelahiran anak laki-laki, hingga kini, dianggap sebagai pelanggeng garis keturunan keluarga. Tak sedikit pula yang menjadikannya penanda kehormatan. Sebaliknya, berbagai belitan kesedihan dan rasa malu menghantui pasangan yang ‘hanya’ dikaruniai anak perempuan. Padahal, dalam Islam, jika anak-anak perempuan itu dimuliakan yang terurai dalam sikap kasih sayang, memberikan pendidikan dan pengajaran agama yang baik, janji surga telah menantikannya.
Perasaan kecil hati kadang menyelimuti pasangan yang belum juga dikaruniai anak laki-laki. Bahkan tak sedikit orang tua yang lebih mendambakan bayi yang hendak lahir ini laki-laki dibanding keinginan
Selasa, 01 April 2014
Teman Buat Anakku Teman Buat Anakku
Setiap anak membutuhkan teman. Oleh karena itu, menjadi kewajiban orang tua untuk memilihkan teman yang baik bagi anak-anaknya.
Pendidikan anak ternyata tak sebatas dalam lingkup keluarganya semata. Ketika kematangan sosial anak terus bertambah, bertambah pula ruang lingkupnya. Teman menjadi satu kebutuhan tersendiri bagi si anak. Teman bermain, teman belajar di sekolah, suatu saat menjadi bagian hidup seorang anak.
Pada saat itulah, orang tua harus menyadari betapa pentingnya pengawasan mereka terhadap anak-anak. Mengarahkan anak-anak,
Berbuat Adil Terhadap Anak Berbuat Adil Terhadap Anak
Memiliki anak lebih dari satu merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita. Rumah serasa makin lengkap dengan derai tawa dan canda mereka. Namun banyak hal yang terluput dari kita dalam menyikapi karunia ini. Sudahkah kita memberikan hak-hak mereka? Dan sudahkah kita bersikap adil kepada semua anak kita?
Arti Sebuah Penghargaan Arti Sebuah Penghargaan
Kini, betapa jarang disadari arti penting penghormatan dan pemuliaan kepada seseorang yang lebih tua. Baik antara seorang adik dengan kakak, antar kerabat, atau pun dalam lingkup yang lebih luas lagi. Terlebih ketika berbagai media turut “mengasuh” anak-anak sehingga terbentuklah sikap-sikap penentangan dan bahkan “kekurangajaran” kepada orang-orang yang semestinya mereka hargai dan muliakan. Padahal, tak jarang perselisihan dan pertikaian terjadi sebagai akibat dari ketersinggungan yang berawal dari peremehan hak-hak seorang yang semestinya dihormati dan dimuliakan.
Wanita yang Meratapi Mayat Wanita yang Meratapi Mayat
Bersedih saat mendapat musibah kematian orang yang dicintai merupakan keadaan yang lumrah bagi setiap orang. Yang menjadi masalah adalah ketika kesedihan itu diungkapkan dengan cara yang tidak semestinya, yang menunjukkan ketidaksabaran dalam menerima musibah tersebut. Bagaimana bentuk kesedihan yang dibolehkan saat mendapat musibah kematian orang yang kita cintai? Apakah menangis termasuk bentuk yang dilarang?

Sudah menjadi sunnatullah bahwasanya dunia adalah tempat ujian dan cobaan, sehingga datangnya merupakan suatu kepastian. Seorang hamba yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir mesti bersiap diri menghadapi ujian dan cobaan tersebut, karena seorang hamba tidak dibiarkan dengan pengakuan keimanan dari lisannya sampai datang pembuktian berupa ujian. Dia yang Maha Suci menyatakan dalam Al Qur`an yang agung:
Ruqayyah Dan Ummu Kultsum, Kisah Perjalanan Dua Cahaya Ruqayyah Dan Ummu Kultsum, Kisah Perjalanan Dua Cahaya
Tumbuh beriringan bak dua kuntum bunga, berhias keindahan. Lepas dari belenggu ikatan, bertabur kemuliaan. Berlabuh di sisi kekasih nan dermawan, sang pemilik dua cahaya.
Lahir dua orang putri dari rahim ibunya, Khadijah bintu Khuwailid bin Asad bin ‘Abdil ‘Uzza. Menyandang nama Ruqayyah dan Ummu Kultsum, di bawah ketenangan naungan seorang ayah yang mulia, Muhammad bin ‘Abdillah bin ‘Abdil Muththalib.
Sebelum datang masa sang ayah diangkat sebagai nabi Allah, Ruqayyah disunting oleh seorang pemuda bernama ‘Utbah, putra Abu Lahab bin ‘Abdul Muththalib, sementara Ummu Kultsum menikah dengan saudara ‘Utbah, ‘Utaibah bin Abi Lahab. Namun, pernikahan itu tak berjalan lama. Berawal dengan diangkatnya Muhammad sebagai nabi, menyusul kemudian turun Surat Al-Lahab yang berisi cercaan terhadap Abu Lahab, maka Abu Lahab dan istrinya, Ummu Jamil, menjadi berang. Dia berkata kepada dua putranya, ‘Utbah dan ‘Utaibah yang menyunting putri-putri Rasulullah, “Haram jika kalian berdua tidak menceraikan kedua putri Muhammad!”
Langganan:
Postingan
(
Atom
)