Keinginan untuk kehidupan kita di akhirat ditempuh melalui ibadah dan amal sholeh.
Keinginan untuk kehidupan kita di dunia ditempuh dengan kerja keras dan berserah diri.
“Bukankah semua sudah ditakdirkan Tuhan, sehingga apapun yang terjadi, semua adalah kehendak Tuhan?”
Bagaimana kita tahu apa yang ditakdirkan Tuhan untuk kita, jika kita tidak berusaha sekuat tenaga dan mencoba semua opsi yang bisa kita ambil? Tidak ada yang tahu apa takdir Tuhan. Tidak ada yang tahu sampai Tuhan sendiri yang memberi tahu kita, di ujung usaha kita. Jadi kenapa membuang waktu menduga-duga apa takdir Tuhan? Bergerak!
Jika Tuhan Mahatahu, Ia tahu apa yang terbaik untuk kita, mengapa kita harus berputus asa saat kita tidak bisa mendapatkan apa yang kita inginkan (setelah kita bersusah payah meraihnya)?
Dan jika hanya Tuhan yang mengetahui takdir yang sudah ditetapkan - Nya, mengapa kita harus merasa tahu bahwa segala sesuatu itu sudah suratan, dengan atau tanpa kita berusaha? Ataukah jangan-jangan, itu hanya dalih kita agar kita bisa berpangku tangan?
Saya memang tidak tahu menahu soal takdir Tuhan. Yang saya tahu hanyalah saya harus berusaha, sebelum bertawakkal, seperti yang telah disabdakan oleh rasulullah s.a.w.
Dan itu sudah cukup bagi saya.
“Segala urusan duniawi itu harus ditempuh dengan kerja keras. Tetapi hasilnya adalah milik Allah.” – Gus Eddy
0 komentar