Bernafas, mungkin sudah dianggap biasa dan tak lagi menarik dibahas oleh sebagian orang. Pasalnya, sejak bangun tidur sampai terlelap, manusia tak lepas dari kegiatan mengambil udara di alam bebas ini. Namun, pernahkah Anda memperhatikan bagaimana nikmat Allah ini sebenarnya bernilai miliaran rupiah? Tak perlu menghitung kegiatan bernafas secara keseluruhan yang melibatkan berbagai organ tubuh, cukup kiranya menjumlah rupiah dari setiap udara yang dihirup.
Sebagai seorang manusia yang dibekali dengan hawa nafsu kadang – kadang tanpa kita sadari kita sering mengeluh, kok saya begini ? padahal Allah SWT adalah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, bahkan
seandainya umur ini kita gunakan untuk menghitung nikmat Allah SWT, niscaya tidak akan mampu. Didalam Al qur’an dikatakan :
seandainya umur ini kita gunakan untuk menghitung nikmat Allah SWT, niscaya tidak akan mampu. Didalam Al qur’an dikatakan :
Firman Allah SWT :“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
(QS.An-Nahl 16:18)
Sebagai salah satu contoh mari kita hitung harga nafas kita…!!!
Pernahkah anda menanyakan harga Oksigen di Apotik ?Jika belum tahu, +/- Rp 25rb/ltr,Pernahkah anda menanyakan harga Nitrogen di apotik ?Jika belum tahu, +/- Rp 9.950/ltr.
Taukah anda menurut penelitian dalam sehari manusia rata-rata menghirup 2.880 liter Oksigen & 11.376 liter Nitrogen..!!!
Jika kita hitung diakumulasi dengan harga oksigen dan nitrogen diapotek di dapatkan hasil sebagai berikut :
Sehari kita bernafas : 2.880 x Rp.25.000,- = Rp. 72.000.000,-
11.376 x Rp. 9.950,- = Rp.113.191.200,-
—————————————
Total biaya sehari – = Rp.185.191.200,-
Satu bulan kita bernafas : 30 x 185.191.200,- = Rp.5.555.736.000,-
Satu tahun kita bernafas : 365 x 185.191.200 = Rp.67.594.788.000,-
Jumlah yang sangat FANTASTIS !!!! ( padahal hanya bernafas )
Jika kita hitung kebutuhan kita untuk bernafas sehari Rp.185 Juta,maka sebulan Rp.5,5M/orang, setahun Rp.67,5 Milyar /orang !!! .Coba kita akumulasi dengan umur kita sekarang,berapa rupiah biaya yang harus kita keluarkan untuk hidup selama itu jika udara yang kita hirup harus dibayar?..Coba sejenak kita hitung!!!
Itu baru oksigen dan nitrogen yang Allah SWT beri secara gratis dan cuma-cuma,belum lagi banyak sekali nikmat-nikmat lain yang kita tidak sadari.
Andai Allah SWT meminta imbalan untuk semua nikmat yang diberikan - Nya kepada kita,sudah pasti kita tidak mampu membayar itu semua,walaupun kita terlahir sebagai ORANG KAYA HARTA DI DUNIA INI..!!!
Sungguh, Allah Maha Pemurah atas segala karunia-Nya. Tak terkecuali nikmat Allah dari udara yang digunakan manusia sebagai bahan bernafas setiap saatnya.Untuk semua itu Allah hanya meminta kita untuk bayar zakat sebagai preminya.....subhanallah. Udara yang melimpah ruah di alam adalah bukti kasih sayang Allah yang luar biasa. Sekumpulan gas tersebut diberikan Allah kepada manusia dengan cuma-cuma. Tak sepeser pun dipungut dari manusia atas nikmat yang amat penting tersebut. Oleh karenanya, sudah sepantasnyalah manusia bersyukur kepada Sang Pencipta. Masihkah kita belum mau BERSYUKUR ? ? !
Beberapa Firman Allah SWT di dalam Al-Quran:
وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَةَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ اللّهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.(QS.An-Nahl 16:18)
قُلْ مَنْ يَكْلَؤُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مِنَ الرَّحْمَ?نِ ? بَلْ هُمْ عَنْ ذِكْرِ رَبِّهِمْ مُعْرِضُونَ
“katakanlah: ‘Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain Allah) Yang Maha Pemurah?’…”(QS Al Anbiyaa’ 21: 42).
وَآتَاكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَتَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ الإِنسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).”(QS. Ibrahim 14:34)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
“Maka nikmat Tuhan Mu yang manakah yang kamu dustakan?”( QS.Ar Rahmaan : 13)
Mari kita introspeksi diri kita masing-masing sebelum Allah SWT melarang kita untuk bernafas.
Seandainya Allah itu pedagang.......apa yang dapat kita lakukan untuk membayar biaya bernafas kita? Pernahkah kita bersedekah sebanyak Allah bersedekah kepada kita?
sesungguhnya manusia itu tamak dan kikir Mungkin selama ini kita hanya selalu menuntut hak-hak kita,tetapi hak dan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT selalu saja kita lupa.
” YA RABB, JADIKANLAH KAMI SEBAGAI HAMBA-HAMBA - MU YANG SELALU BERSYUKUR ATAS SEGALA NIKMAT YANG ENGKAU BERIKAN KEPADA KAMI .”“YA RABB, KUATKANLAH IMAN KAMI, TEGUHKANLAH HATI KAMI, JAUHKANLAH KAMI DARI SIFAT-SIFAT MUNAFIK DAN SOMBONG..”AAMIIN ALLAHUMMA AAMIIN
0 komentar