-Senggama (jima') melalui anus atau lubang dubur (anal sex)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam bersabda:
"Terkutuklah suami yang menggauli isterinya di lubang duburnya (anus)." (HR. Imam Ahmad, Ibn Adiy dll dengan sanad hasan)
-Senggama di farji (vagina) ketika isteri dalam keadaan haid
Allah Ta'ala berfirman:
"Mereka bertanya kepadamu tentang haid.
Katakanlah: "Haid itu adalah kotoran." Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita diwaktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu ditempat yang diperintahkan Allah kepadamu." (QS. Al-Baqarah: 222)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam bersabda tentang wanita haid:
"Lakukanlah segala sesuatu selain nikah (jima' di farji)." (HR. Muslim dll)
Jadi yang diharamkan hanyalah senggama di lubang dubur (anal sex) dan senggama pada waktu haid di farji saja, selain itu tidaklah diharamkan.
Oleh : Abdulah Saleh Hadrami
0 komentar