Senin, 08 Juli 2013

Pempek Kapal Selam

Bahan:
  • 500 gr daging ikan (haluskan dengan pirian)
  • 1 sdm penyedap masakan
  • 2 sdm gula pasir
  • 1 sdm garam
  • 250 ml air
  • 500 gr tepung sagu
  • 10 btr telur ayam
Bahan cuko khas Palembang: 
  • 1/4 kg gula merah + 600 cc air, rebus dan saring
  • 1 sdm garam
  • 1/2 sdm bumbu penyedap
  • 1 sdm bawang putih, haluskan
  • 1 sdm rawit, haluskan
  • 1 sdm cabai merah, haluskan
  • 3 sdm cuka
  • 1 sdm ebi, tumbuk dan sangrai
Cara membuat:
  1. Campur daging ikan dengan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata. Tambahkan garam, gula pasir, penyedap masakan, aduk hingga rata. Masukkan sagu, aduk sampai rata.
  2. Timbang adonan masing-masing 50 gr atau 100 gr untuk ukuran besar. Ambil satu adonan, buat lubang di tengahnya, masukkan 1 butir telur ayam ke dalamnya, tutup kembali perlahan-lahan sampai rapat.
  3. Masukkan langsung ke dalam air mendidih, masak sampai matang. Angkat, tiriskan.
  4. Goreng hingga berkulit, potong-potong lalu hidangkan dengan mi kuning, irisan timun, dan cuko.
Membuat cuko:
  1. Aduk bawang putih halus, cabai rawit, dan cabai merah yang dihaluskan dengan cuka. Diamkan 30 menit.
  2. Tambahkan rebusan gula merah, garam, dan penyedap. Cuko siap dihidangkan dengan pempek.

Tips
  • Penyedap masakan bisa diganti dengan gula pasir.
  • Setiap akan membuat pempek kapal selam, sebaiknya tangan dilumuri dengan tepung sagu.
  • Pirian adalah alat untuk menghaluskan daging ikan, memisahkan daging ikan dengan urat atau serat-serat ikan, bentuknya seperti saringan dan terbuat dari kuningan.
  • Cara menggunakannya, tekan pirian di atas potongan ikan, daging yang tersaring di atasnya dapat langsung disendokkan dan uratnya akan tersisa di bagian bawah pirian.
  • Pempek lenjeran sama dengan resep kapal selam, hanya dibentuk memanjang.

Untuk 12 buah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar