- 500 gr daging ikan (haluskan dengan pirian)
- 1 sdm penyedap masakan
- 2 sdm gula pasir
- 1 sdm garam
- 250 ml air
- 500 gr tepung sagu
- 10 btr telur ayam
- 1/4 kg gula merah + 600 cc air, rebus dan saring
- 1 sdm garam
- 1/2 sdm bumbu penyedap
- 1 sdm bawang putih, haluskan
- 1 sdm rawit, haluskan
- 1 sdm cabai merah, haluskan
- 3 sdm cuka
- 1 sdm ebi, tumbuk dan sangrai
- Campur daging ikan dengan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata. Tambahkan garam, gula pasir, penyedap masakan, aduk hingga rata. Masukkan sagu, aduk sampai rata.
- Timbang adonan masing-masing 50 gr atau 100 gr untuk ukuran besar. Ambil satu adonan, buat lubang di tengahnya, masukkan 1 butir telur ayam ke dalamnya, tutup kembali perlahan-lahan sampai rapat.
- Masukkan langsung ke dalam air mendidih, masak sampai matang. Angkat, tiriskan.
- Goreng hingga berkulit, potong-potong lalu hidangkan dengan mi kuning, irisan timun, dan cuko.
- Aduk bawang putih halus, cabai rawit, dan cabai merah yang dihaluskan dengan cuka. Diamkan 30 menit.
- Tambahkan rebusan gula merah, garam, dan penyedap. Cuko siap dihidangkan dengan pempek.
Tips
- Penyedap masakan bisa diganti dengan gula pasir.
- Setiap akan membuat pempek kapal selam, sebaiknya tangan dilumuri dengan tepung sagu.
- Pirian adalah alat untuk menghaluskan daging ikan, memisahkan daging ikan dengan urat atau serat-serat ikan, bentuknya seperti saringan dan terbuat dari kuningan.
- Cara menggunakannya, tekan pirian di atas potongan ikan, daging yang tersaring di atasnya dapat langsung disendokkan dan uratnya akan tersisa di bagian bawah pirian.
- Pempek lenjeran sama dengan resep kapal selam, hanya dibentuk memanjang.
Untuk 12 buah
0 komentar