Hay friends, Dengerin lagu yuks
Hehehehe ..
Irra Agustiyanti

Female, 42 years

USU Ekonomi Manajemen

irra.feisal@windowslive.com

Inti Duta Surya

Tiban Riau Bertuah

Batam, Indonesia

'Hi...Wish u enjoy at My Blog.....'
Journey of Destiny

Sabtu, 05 November 2016

Journey of Destiny : Meniti Mahligai Pernikahan Yang SaMaRa ~ 8th Marriage Anniversary

“Sebuah perahu kecil bertolak dari dermaga mengarungi lepas pantai..
Menuju pulau Asa..
Sesekali ombak menerjang membuat perahu oleng..
Sesekali angin kencang menghempas..
memalingkan arah perahu dari tujuan..
Nampak sepasang insan ditengah perahu, sesekali mengencangkan pegangan dan mengerutkan dahi menahan hempasan ombak..
Namun senyum kembali hadir seiring langit yang cerah mengusir kelamnya badai..”

Barangkali itulah gambaran sepasang insan yang mengikat perjanjian untuk mengayuh biduk pernikahan mengarungi kehidupan berumah tangga. Setiap insan pasti menginginkan biduknya sampai ke tujuan dengan selamat, meraih kebahagiaan hakiki dunia dan akhirat. Lalu bagaimanakah sang nahkoda bisa membawa pujaan hatinya dalam biduk pernikahan ini meraih kebahagiaan kehidupan berumah tangga menerjang ombak dan badai yang menghadang? Semoga sedikit tulisan ini bisa memberi manfaat untuk saudara-saudaraku.



Read More --►

Selasa, 27 September 2016

Legenda Nusantara : Asal Mula Situ Bagendit (Jawa Barat)


Pada jaman dahulu kala disebelah utara kota garut ada sebuah desa yang penduduknya kebanyakan adalah petani. Karena tanah di desa itu sangat subur dan tidak pernah kekurangan air, maka sawah-sawah mereka selalu menghasilkan padi yang berlimpah ruah. Namun meski begitu, para penduduk di desa itu tetap miskin kekurangan.

Hari masih sedikit gelap dan embun masih bergayut di dedaunan, namun para penduduk sudah bergegas menuju sawah mereka. Hari ini adalah hari panen. Mereka akan menuai padi yang sudah menguning dan menjualnya kepada seorang tengkulak bernama Nyai Endit.
Read More --►

Selasa, 20 September 2016

Legenda Nusantara : Asal Mula Danau Toba (Sumatera Utara)

Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. “Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar,” gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar.

Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan.
Read More --►

Senin, 19 September 2016

Legenda Nusantara : Asal Mula Bunga Kemuning (Riau)

Pada suatu masa, hiduplah sepuluh orang putri raja yang sangat cantik-cantik. Ibu mereka sudah lama meninggal dan ayah mereka, sang raja, begitu sibuk dengan urusan kerajaannya sehingga mereka hampir tidak punya waktu untuk berkumpul bersama. Akibatnya putri-putri ini menjadi nakal dan manja, kecuali sang putri bungsu, putri Kuning. Ya, mereka memang diberi nama dengan nama warna. Ada putri Jambon, putri Hijau, putri merah merona, putri nila dan lain-lain. Barangkali dulu sang ibu berharap anak-anaknya akan memberi banyak warna di kehidupan ini. Sayang, sang ibu keburu meninggal sehingga tidak sempat mendidik mereka sengan baik.

Kesepuluh putri ini selalu memakai pakaian dan perhiasan yang sewarna dengan nama mereka. Putri Merah selalu memakai warna merah, demikian juga putri-putri lainnya.
Read More --►

Jumat, 16 September 2016

Legenda Nusantara : Asal Mula Batu Menangis (Kalimantan Barat)

Darmi memandangi wajahnya lewat cermin yang tergantung di dinding kamarnya.
“Ah aku memang jelita,” katanya. “Lebih pantas bagiku untuk tinggal di istana raja daripada di gubuk reot seperti ini.”
Matanya memandang ke sekeliling ruangan. Hanya selembar kasur yang tidak empuk tempat dia tidur yang mengisi ruangan itu. Tidak ada meja hias yang sangat dia dambakan. Bahkan lemari untuk pakaian pun hanya sebuah peti bekas. Darmi mengeluh dalam hati.

Darmi memang bukan anak orang kaya. Ibunya hanya seorang janda miskin. Untuk menghidupi mereka berdua, ibunya bekerja membanting tulang dari pagi hingga malam. Pekerjaan apapun
Read More --►

Legenda Nusantara : Batu Gantung (Sumatera Utara)

Alkisah, di sebuah desa terpencil di pinggiran Danau Toba Sumatera Utara, hiduplah sepasang suami-istri dengan seorang anak perempuannya yang cantik jelita bernama Seruni. Selain rupawan, Seruni juga sangat rajin membantu orang tuanya bekerja di ladang. Setiap hari keluarga kecil itu mengerjakan ladang mereka yang berada di tepi Danau Toba, dan hasilnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Pada suatu hari, Seruni pergi ke ladang seorang diri, karena kedua orang tuanya ada keperluan di desa tetangga. Seruni hanya ditemani oleh seekor anjing kesayangannya bernama si Toki. Sesampainya di ladang, gadis itu tidak bekerja, tetapi ia hanya duduk merenung sambil memandangi indahnya alam
Read More --►

Legenda Nusantara : Manik Angkeran - Asal Mula Selat Bali (Bali)

Pada jaman dulu di kerajaan Daha hiduplah seorang Brahmana yang benama Sidi Mantra yang sangat terkenal kesaktiannya. Sanghyang Widya atau Batara Guru menghadiahinya harta benda dan seorang istri yang cantik. Sesudah bertahun-tahun kawin, mereka mendapat seorang anak yang mereka namai Manik Angkeran.

Meskipun Manik Angkeran seorang pemuda yang gagah dan pandai namun dia mempunyai sifat yang kurang baik, yaitu suka berjudi. Dia sering kalah sehingga dia terpaksa mempertaruhkan harta kekayaan orang tuanya, malahan berhutang pada orang lain. Karena tidak dapat membayar hutang, Manik Angkeran meminta bantuan ayahnya untuk berbuat sesuatu. Sidi Mantra berpuasa dan berdoa untuk memohon pertolongan dewa-dewa. Tiba-tiba dia mendengar suara, “Hai, Sidi Mantra, di kawah Gunung
Read More --►

Legenda Nusantara : Asal Mula Danau Lau Kawar (Sumatera Utara)

Pada zaman dahulu, tersebutlah dalam sebuah kisah, ada sebuah desa yang sangat subur di daerah Kabupaten Karo. Desa Kawar namanya. Penduduk desa ini umumnya bermata pencaharian sebagai petani. Hasil panen mereka selalu melimpah ruah. Suatu waktu, hasil panen mereka meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Lumbung-lumbung mereka penuh dengan padi. Bahkan banyak dari mereka yang lumbungnya tidak muat dengan hasil panen. Untuk mensyukuri nikmat Tuhan tersebut, mereka pun bergotong-royong untuk mengadakan selamatan dengan menyelenggarakan upacara adat.

Read More --►

Kamis, 15 September 2016

Cerita Rakyat Nusantara : Timun Mas (Jawa Tengah)

Pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri petani. Mereka tinggal di sebuah desa di dekat hutan. Mereka hidup bahagia. Sayangnya mereka belum saja dikaruniai seorang anak pun.

Setiap hari mereka berdoa pada Yang Maha Kuasa. Mereka berdoa agar segera diberi seorang anak. Suatu hari seorang raksasa melewati tempat tinggal mereka. Raksasa itu mendengar doa suami istri itu. Raksasa itu kemudian memberi mereka biji mentimun.


Read More --►

Rabu, 14 September 2016

Cerita Rakyat Nusantara : Suak Air Mengubuk - Si Miskin Yang Tamak (Riau)

Alkisah di Riau pada jaman dahulu kala hiduplah sepasang suami istri yang sangat miskin. Mereka hidup serba kekurangan karena penghasilan mereka tidak bisa mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. Jangankan untuk membeli lauk pauk, untuk mendapatkan beras pun kadang-kadang harus berhutang pada tetangga. Hidup mereka benar-benar memprihatinkan.

Suatu hari pak Miskin bermimpi. Seorang kakek datang menemuinya dan memberikannya seutas tali.
“Hai Miskin! Besok pergilah merakit dan carilah sebuah mata air di sungai Sepunjung!” kata si kakek yang kemudian menghilang.
Read More --►

Selasa, 13 September 2016

Cerita Rakyat Nusantara : Si Lancang (Riau)

Alkisah tersebutlah sebuah cerita, di daerah Kampar, Riau, pada zaman dahulu hiduplah si Lancang dengan ibunya. Mereka hidup dengan sangat miskin. Mereka berdua bekerja sebagai petani.

Untuk memperbaiki hidupnya, maka Si Lancang berniat merantau. Pada suatu hari ia meminta ijin pada ibu dan guru ngajinya. Ibunya pun berpesan agar di rantau orang kelak Si Lancang selalu ingat pada ibu dan kampung halamannya. Ibunya berpesan agar Si Lancang jangan menjadi anak yang durhaka.

Si Lancang pun berjanji pada ibunya tersebut. Ibunya menjadi terharu saat Si Lancang menyembah lututnya untuk minta berkah. Ibunya membekalinya sebungkus lumping dodak, kue kegemaran Si Lancang.
Read More --►

Cerita Rakyat Nusantara : Si Dayang Bandir (Sumatera Utara)

Dahulu di propinsi Sumatera Utara terdapat dua kerajaan. Kerajaan itu dikenal dengan nama Kerajaan Timur dan Kerajaan Barat. Pada suatu ketika, raja yang berkuasa di Kerajaan Timur menikah dengan adik perempuan dari raja yang berkuasa di Kerajaan Barat. Beberapa tahun kemudian lahir seorang bayi perempuan yang diberi nama ‘Si Dayang Bandir’, tujuh tahun kemudian lahir seorang anak laki-laki yang bernama Sandean Raja. Ketika masih kecil, ayah Si Dayang Bandir dan Sandean Raja meninggal dunia.

Dengan meninggalnya raja di Kerajaan Timur, maka tahta Kerajaan Timur menjadi kosong. Berhubung Sandean Raja masih kecil dan belum bisa menggantikan kedudukan ayahnya
Read More --►

Cerita Rakyat Nusantara : Roro Jonggrang (Jawa Tengah)

Alkisah, pada dahulu kala terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan. Rakyatnya hidup tenteran dan damai. Tetapi, apa yang terjadi kemudian? Kerajaan Prambanan diserang dan dijajah oleh negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan menjadi terusik. Para tentara tidak mampu menghadapi serangan pasukan Pengging. Akhirnya, kerajaan Prambanan dikuasai oleh Pengging, dan dipimpin oleh Bandung Bondowoso.

Bandung Bondowoso seorang yang suka memerintah dengan kejam. “Siapapun yang tidak menuruti perintahku, akan dijatuhi hukuman berat!”, ujar Bandung Bondowoso pada rakyatnya. Bandung Bondowoso adalah seorang yang sakti dan mempunyai pasukan jin. Tidak berapa lama berkuasa, Bandung Bondowoso suka mengamati gerak-gerik Roro Jonggrang, putri Raja Prambanan yang cantik jelita. “Cantik nian putri itu. Aku ingin dia menjadi permaisuriku,” pikir Bandung Bondowoso.
Read More --►

Jumat, 09 September 2016

Cerita Rakyat Nusantara : Ratu Aji Bidara Putih - Asal Mula Danau Lipan (Kalimantan Timur)

Kecamatan Muara Kaman terletak di tepi aliran sungai Mahakam. Jaraknya cukup jauh dari kota Samarinda. Keadaan perkampungannya terdiri dari rumah-rumah papan yang sederhana. Di wilayah ini beredar sebuah cerita legenda yang amat dikenal oleh penduduk. Kisah tentang seorang ratu yang cantik jelita dengan pasukan lipan raksasanya.

Dahulu kala negeri Muara Kaman diperintah oleh seorang ratu namanya Ratu Aji Bidara Putih. Ratu Aji Bidara Putih adalah seorang gadis yang cantik jelita. Anggun pribadi dan
Read More --►

Cerita Rakyat Nusantara : Putri Tandampalik (Sulawesi Selatan)

Dahulu, terdapat sebuah negeri yang bernama negeri Luwu, yang terletak di pulau Sulawesi. Negeri Luwu dipimpin oleh seorang raja yang bernama La Busatana Datu Maongge, sering dipanggil Raja atau Datu Luwu. Karena sikapnya yang adil, arif dan bijaksana, maka rakyatnya hidup makmur. Sebagian besar pekerjaan rakyat Luwu adalah petani dan nelayan. Datu Luwu mempunyai seorang anak perempuan yang sangat cantik, namanya Putri Tandampalik. Kecantikan dan perilakunya telah diketahui orang banyak. Termasuk di antaranya Raja Bone yang tinggalnya sangat jauh dari Luwu.
Read More --►

Cerita Rakyat Nusantara : Prabu Panggung Keraton (Jawa Barat)

Kerajaan Dayeuh Manggung Masanggrahan adalah sebuah kerajaan kecil yang dipimpin oleh raja bernama Prabu Panggung Keraton. Meski kecil namun kerajaan ini sangat makmur dan rakyatnya terjamin kesejahteraannya. Sang prabu memiliki seorang adik perempuan yang sangat cantik bernama Putri Rarang Purbaratna. Masyarakat Dayeuh Manggung meyakini bahwa Putri mereka adalah titisan bidadari karena Putri Rarang Purbaratna memiliki paras yang sangat jelita. Kecantikannya sulit dilukiskan dengan kata-kata. Rambutnya sehitam malam dan panjang bak mayang terurai. Tubuhnya tinggi semampai dan dipercantik dengan kulit yang seperti mutiara. Matanya bening dan selalu berbinar seperti bintang. Alisnya hitam melengkung seperti busur. Hidungnya mancung dan bibirnya semerah delima. Kecantikannya semakin sempurna dengan sikap sang putri yang baik hati dan selalu menebar senyumnya yang menawan.
Read More --►

Cerita Rakyat Nusantara : Banta Barensyah (Nanggroe Aceh Darussalam)

Banta Barensyah adalah seorang anak laki-laki yatim dan miskin. Ia sangat rajin bekerja dan selalu bersabar dalam menghadapi berbagai hinaan dari pamannya yang bernama Jakub. Berkat kerja keras dan kesabarannya menerima hinaan tersebut, ia berhasil menikah dengan seorang putri raja yang cantik jelita dan dinobatkan menjadi raja. Bagaimana kisahnya? Ikuti cerita Banta Barensyah berikut ini!
Alkisah, di sebuah dusun terpencil di daerah Nanggro Aceh Darussalam, hiduplah seorang janda bersama seorang anak laki-lakinya yang bernama Banta Barensyah. Banta Barensyah seorang anak yang rajin
Read More --►

Cerita Rakyat Nusantara : Pesut Mahakam (Kutai Kertanegara)

Pada jaman dahulu  di rantau Mahakam, terdapat sebuah dusun yang didiami oleh beberapa keluarga. Mata pencaharian mereka kebanyakan adalah sebagai petani maupun nelayan. Setiap tahun setelah musim panen, penduduk dusun tersebut biasanya mengadakan pesta adat yang diisi dengan beraneka macam pertunjukan ketangkasan dan kesenian.
Ditengah masyarakat yang tinggal di dusun tersebut, terdapat suatu keluarga yang hidup rukun dan damai dalam sebuah pondok yang sederhana. Mereka terdiri dari
Read More --►

Cerita Rakyat Nusantara : Nyai Anteh Sang Penunggu Bulan (Jawa Barat)

Pada jaman dahulu  di Jawa Barat ada sebuah kerajaan bernama kerajaan Pakuan. Pakuan adalah kerajaan yang sangat subur dan memiliki panorama alam yang sangat indah. Rakyatnya pun hidup damai di bawah pimpinan raja yang bijaksana. Di dalam istana ada dua gadis remaja yang sama-sama jelita dan selalu kelihatan sangat rukun. Yang satu bernama Endahwarni dan yang satu lagi bernama Anteh. Raja dan Ratu sangat menyayangi keduanya, meski sebenarnya kedua gadis itu memiliki status sosial yang berbeda. Putri Endahwarni adalah calon pewaris kerajaan Pakuan, sedangkan Nyai Anteh adalah hanya anak seorang dayang kesayangan sang ratu. Karena Nyai Dadap, ibu Nyai Anteh sudah meninggal saat melahirkan Anteh, maka sejak saat itu Nyai Anteh dibesarkan bersama putri Endahwarni yang kebetulan juga baru lahir. Kini setelah Nyai Anteh menginjak remaja, dia pun diangkat menjadi dayang pribadi putri Endahwarni.
Read More --►

Cerita Rakyat Nusantara : Malin Kundang (Sumatera Barat)


Pada suatu waktu, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga memprihatinkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas.
Maka tinggallah si Malin dan ibunya di gubug mereka. Seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan bahkan sudah 1 tahun lebih lamanya, ayah Malin tidak juga kembali ke kampung halamannya. Sehingga ibunya harus menggantikan posisi ayah Malin untuk mencari nafkah. Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang.
Read More --►

Kamis, 08 September 2016

Cerita Rakyat Nusantara : Lutung Kasarung (Jawa Barat)

Prabu Tapa Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,” kata Prabu Tapa.
Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. “Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,” gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit
Read More --►

Cerita Rakyat Nusantara : Lakipadada (Sulawesi Selatan)

Lakipadada, adalah bangsawan toraja yang jadi paranoid terhadap maut, sehingga berusaha mencari mustika tang mate supaya dia bisa hidup kekal, tanpa dihantui kematian (mirip cerita Nabi Sulaiman). Lakipadada didalam legenda itu diceritakan kehilangan orang2 tersayangnya, ibu, saudara perempuan, saudara laki-laki, bahkan pengawal dan hamba2nya satu demi satu meninggal dunia. Kemudian Lakipadada menjadi paranoid, berusaha menegasikan kemungkinan kematian juga datang padanya.
Pergilah dia mengembara dengan tedong bonga nya mencari mustika tang mate yang bisa mengekalkan kehidupannya, diantaranya mengarungi ke teluk bone dengan buaya sakti (yang barter service dengan imbalan tedong bonga), mencari Pulau
Read More --►

Cerita Rakyat Nusamtara : Keong Mas (Jawa Timur)

Raja Kertamarta adalah raja dari Kerajaan Daha. Raja mempunyai 2 orang putri, namanya Dewi Galuh dan Candra Kirana yang cantik dan baik. Candra kirana sudah ditunangkan oleh putra mahkota Kerajaan Kahuripan yaitu Raden Inu Kertapati yang baik dan bijaksana.
Tapi saudara kandung Candra Kirana yaitu Galuh Ajeng sangat iri pada Candra kirana, karena Galuh Ajeng menaruh hati pada Raden Inu kemudian Galuh Ajeng menemui nenek sihir untuk mengutuk candra kirana. Dia juga memfitnahnya sehingga candra kirana diusir dari Istana ketika candra kirana berjalan menyusuri pantai, nenek sihirpun muncul dan menyihirnya menjadi keong emas dan membuangnya kelaut. Tapi sihirnya akan hilang bila keong emas berjumpa dengan tunangannya.
Read More --►

Cerita Rakyat Nusantara : Asal Usul Karang Bolong (Jawa Barat)

Beberapa abad yang lalu tersebutlah Kesultanan Kartasura. Kesultanan sedang dilanda kesedihan yang mendalam karena permaisuri tercinta sedang sakit keras. Pangeran sudah berkali-kali memanggil tabib untuk mengobati sang permaisuri, tapi tak satupun yang dapat mengobati penyakitnya. Sehingga hari demi hari, tubuh sang permaisuri menjadi kurus kering seperti tulang terbalutkan kulit. Kecemasan melanda rakyat kesultanan Kartasura. Roda pemerintahan menjadi tidak berjalan sebagaimana mestinya. “Hamba sarankan agar Tuanku mencari tempat yang sepi untuk memohon kepada Sang Maha Agung agar mendapat petunjuk guna kesembuhan permaisuri,” kata penasehat istana.
Read More --►

Cerita Rakyat Nusantara : Cindelaras (Jawa Timur)

Raden Putra adalah raja Kerajaan Jenggala. Ia didampingi seorang permaisuri yang baik hati dan seorang selir yang cantik jelita. Tetapi, selir Raja Raden Putra memiliki sifat iri dan dengki terhadap sang permaisuri. Ia merencanakan suatu yang buruk kepada permaisuri. “Seharusnya, akulah yang menjadi permaisuri. Aku harus mencari akal untuk menyingkirkan permaisuri,” pikirnya.
Selir baginda, berkomplot dengan seorang tabib istana. Ia berpura-pura sakit parah. Tabib istana segera dipanggil. Sang tabib mengatakan bahwa ada seseorang yang telah menaruh racun dalam minuman tuan putri. “Orang itu tak lain adalah permaisuri Baginda sendiri,” kata sang tabib. Baginda menjadi murka mendengar penjelasan tabib istana. Ia segera memerintahkan patihnya untuk membuang permaisuri ke hutan.
Read More --►

Cerita Rakyat Nusantara : Bawang Merah & Bawang Putih (Jawa Tengah)

Jaman dahulu di sebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan seorang gadis remaja yang cantik bernama bawang putih. Mereka adalah keluarga yang bahagia. Meski ayah bawang putih hanya pedagang biasa, namun mereka hidup rukun dan damai. Namun suatu hari ibu bawang putih sakit keras dan akhirnya meninggal dunia. Bawang putih sangat berduka demikian pula ayahnya.
Di desa itu tinggal pula seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah. Semenjak ibu Bawang putih meninggal, ibu Bawang merah sering berkunjung ke rumah Bawang putih. Dia sering
Read More --►

Cerita Rakyat Nusantara

Kali ini saya ingin berbagi untuk anak - anak Indonesia agar lebih mencintai cerita rakyat nusantara ditengah zaman gadget dan globalisasi dan untuk menambah referensi tugas sekolah. Semoga Cerita Rakyat Nusantara yang saya bagi ini bermanfaat bagi orangtua untuk lebih mengenalkan cerita - cerita Indonesia kepada anak - anaknya dan khususnya untuk anak - anak Indonesia agar lebih mencintai cerita klasik nusantara.
Read More --►

Selasa, 06 September 2016

Journey of Destiny : Kepada Apa Kau Mencintai....?

Tersebutlah satu kisah percintaan yang menarik. Sepasang suami isteri berjalan di tepi sebuah danau yang indah. Kemudian mereka berhenti dan duduk di sebuah bangku yang ditepian danau itu. Kemudian si isteri bertanya kepada si suami...

Isteri: Mengapa kamu menyukai ku? Atas dasar apa kamu mencintaiku?
Suami: Aku tidaklah mungkin bisa menjelaskan kenapa aku bisa mencintaimu, yang ku tahu sampai detik ini aku masih dan akan selalu sayang kepadamu..
Read More --►

Sabtu, 03 September 2016

Journey of Destiny : Bidadari Pun Marah Ketika Istri Memarahi Suami Yang Sholeh

Ada istri-istri yang tak sanggup menjaga ketenteraman rumah tangga. Mereka sering mengeluh, mudah menyalahkan, tidak pernah puas dengan pemberian, bahkan menuntut dan senantiasa membandingkan suaminya dengan suami orang lain.

Dalam tahap tertentu, istri-istri seperti ini memaksa suaminya untuk melakukan berbagai macam cara tanpa mempedulikan halal dan haram hanya demi pencapaian materi; agar tetap bisa bersombong diri di depan teman-temannya yang mewah dan serba wah.
Read More --►

Selasa, 30 Agustus 2016

Journey of Destiny : Merasa Diri Sudah Baik

Ini yang dialami oleh kita-kita tatkala sudah lama belajar agama. Merasa diri sudah lebih dari orang lain dan lebih paham dari yang lain. Padahal kekurangan kita teramat banyak. Maksiat kecil-kecilan bahkan yang besar masih dilakoni. Ilmu yang telah kita pelajari pun sedikit yang diamalkan. Prinsip yang harus dipegang adalah jangan selalu merasa diri sudah baik, namun berusaha terus untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik. Oleh karena itu sebaiknya kita sering-sering mengoreksi diri sendiri, adakah perasaan merasa diri sudah baik di dalam hati kita. Jika memang kita merasa sudah puas dengan ibadah kita, merasa banyak sedekah kita, merasa tak pernah melakukan maksiat, maka hal yang demikian itulah yang dinamakan merasa diri sudah baik. Kita harus berdaya upaya untuk mengikis habis dari hati kita sebab jika kita biarkan, maka kita akan terlena dan terperosok dalam suatu kehancuran. Amal ibadah yang kita anggap sempurna justru akan menimbulkan maksiat saja.
Read More --►

Senin, 29 Agustus 2016

Journey of Destiny : Jangan Menghina Dan Meremehkan Orang Lain

Ada beberapa wasiat yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Abu Jurayy Jabir bin Sulaim. Salah satu wasiat yang akan kita ulas adalah jangan sampai menghina dan meremehkan orang lain. Boleh jadi yang diremehkan lebih mulia dari kita di sisi Allah.

Abu Jurayy Jabir bin Sulaim, ia berkata, “Aku melihat seorang laki-laki yang perkataannya ditaati orang. Setiap kali ia berkata, pasti diikuti oleh mereka. Aku bertanya, “Siapakah orang ini?” Mereka menjawab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Aku berkata, “‘Alaikas salaam (bagimu keselamatan), wahai Rasulullah (ia
Read More --►

Sabtu, 27 Agustus 2016

Journey of Destiny : Ketika Senyum Hadir

“ Senyummu dihadapan saudaramu adalah sedekah ”




Begitulah Islam menjadikan aktivitas tersenyum sebagai suatu ibadah. Kelihatannya sepele sekedar menggerakkan bibir diiringi tatapan mata berbinar hingga orang yang memandang anda pun akan merespon pula dengan sebuah senyuman. Namun dikala galau melanda, suasana hati yang tidak mood, atau seabrek kerjaan menumpuk, saat itu mampukah anda mempersembahkan senyuman yang paling manis ?. Percayakah anda sebuah senyuman bisa merubah keadaan yang paling buruk sekalipun ?.


Read More --►

Jumat, 26 Agustus 2016

Journey of Destiny : Menahan Amarah Menghapus Dendam

“Aku benci dia”
“Aku tidak mau lihat dia lagi”
“Aku tidak akan memaafkan dia”
“Aku akan buat dia rasa apa yang aku rasa”



Pernah atau tidak terlintas ungkapan-ungkapan di atas meniti di bibir kita atau berkunjung di benak hati dan fikiran kita? Jika ya, apakah sebenarnya perasaan kita ketika itu? Marah? Benci? Sedih? Jika tidak, syukurlah kerana jiwa kita bebas daripada belenggu dendam.

Marah dan emosi adalah tabiat manusia. Oleh karena itu, agama memerintahkan kita untuk mengendalikan kemarahan itu, agar tak sampai menimbulkan dampak negatif. Jauhilah hal-hal yang membuatmu marah atau dapat memicu kemarahanmu.
Read More --►

Journey of Destiny : Mengobati Dendam Di Hati

Rambut yang tercabut dari akar menimbulkan rasa sakit. Tangan yang tergores ataupun kaki yang tersandung pada batu juga menyebabkan rasa sakit. Perut yang ditendang, muka yang ditampar, terkena tusukan ataupun pukulan juga goresan pedang pasti menimbulkan rasa sakit. Rasa sakit itu tidak diperoleh melalui proses pendidikan dan pembelajaran. Rasa sakit itu bersifat alami dan fitrah. Begitu juga rasa sakit yang mendera hati, batin dan perasaan. Apabila kita dihina, pasti rasa sakit muncul dalam hati kita. Apabila kita difitnah, pasti muncul rasa perih yang menusuk jiwa.

Read More --►

Kamis, 25 Agustus 2016

Journey of Destiny : Melepas Amarah Untuk Meraih Keikhlasan

Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepat kendalikan emosi Anda kembali. Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor bercokol lama di hati kita. 

Kekesalan, amarah dan kekecewaan hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik, membuat Anda menerima apa yang Anda berikan. Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang mengingkari janji, lalu Anda menyalahkan mereka atas kekacauan semua itu, maka Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu.
Read More --►

Rabu, 24 Agustus 2016

Journey of Destiny : Keikhlasan, Saat Dirimu Merasa Tidak Lebih Baik daripada Orang Lain

Melakukan keikhlasan, tidaklah semudah mengatakannya. Sebagaimana pernah diakui oleh seorang ulama besar Sufyan ats-Tsauri, beliau berkata, “Tidak ada suatu perkara yang paling berat bagiku untuk aku obati daripada meluruskan niatku, karena niat itu bisa berubah-ubah terhadapku.”

Namun, bukan berarti ikhlas itu tidak dapat dilakukan, dan bukan berarti ikhlas tidak dapat diusahakan. Karena ikhlas adalah suatu ‘ilmu’. Ilmu di mana kita dapat mempelajarinya, dan terus mempelajarinya, sampai akhirnya kita benar-benar paham akan makna ikhlas. Ikhlas itu sendiri merupakan hal yang amat sakral, ia adalah perintah dan ia adalah syarat diterimanya suatu ibadah.
Read More --►

Senin, 22 Agustus 2016

Journey of Destiny : Janganlah Bersedih (La Tahzan)

Kehidupan ini tak selamanya indah. Senang dan duka datang silih berganti. Hal ini semakin memantapkan hati untuk menilai kehidupan dunia ini adalah semu. Kebahagiaannya semu. Kesedihannya semu. Ada kehidupan selanjutnya di hadapan kita. Itulah negeri akhirat. Abadi dan hakiki. Di sanalah tempat istirahat dan bersenang-senang yang hakiki, yakni di surga-Nya yang penuh limpahan rahmad dan kenikmatan. Atau kesengsaraan hakiki, di nereka yang panas membara. Tempat kembali orang-orang durhaka kepada Sang Pencipta.

Teringat olehku perkataan yang tersimpan dalam kalbu. Di mana seorang pernah menasehatkan,


Read More --►

Sabtu, 20 Agustus 2016

Journey of Destiny : Uraian Kisah Yang Bernama "Adu Domba"

Sudah menjadi bahasa yang umum dipakai mengadu domba bermakna memindahkan perkataan seseorang kepada orang lain dengan tujuan memecah belah antara keduanya. Apa bedanya dengan fitnah dan menggunjing serta bahayanya... Semua perbuatan tercela yang Saya sebutkan itu bahaya namun  lebih parahnya adu domba menggabungkan dua tindakan tercela yaitu fitnah dan menggunjing.

Read More --►

Jumat, 19 Agustus 2016

Journey of Destiny : Sok Alim..... Sok Suci......"Apakah Kamu Sudah Benar...???"

BANYAK ORANG BERKATA:
SOK ALIM, SOK SUCI, URUS SAJA DIRI SENDIRI ! APA KAMU SUDAH ALIM, SUDAH SUCI ? APA KAMU SUDAH BENAR ? TAK PERLU CAMPURI URUSAN ORANG LAIN !

Jika Rasulullah Muhammad ๏ทบ hanya mengurus akhlak diri sendiri saja, dan hanya keluarganya saja, ga usah ngurusin orang lain, maka mungkin saat ini indahnya islam sebagai agama dan jalan hidup tidak akan pernah sampai kepada kita

Jika Rasulullah Muhammad ๏ทบ hanya mengurus akhlak diri sendiri saja, ga usah ngurusin orang lain, mungkin kita masih Animisme, Dinamisme menyembah pohon tua, batu besar, tumbal orang ke kawah gunung berapi dan sebagainya.
Read More --►

Selasa, 16 Agustus 2016

Journey of Destiny : Mencari Damai Merindukan Bahagia

Kata orang, damai itu indah. Damai itu senang. Dan damai itu menyegarkan. Masih dengan kata orang, bahagia itu sederhana. Bahagia itu ada di mana-mana. Dan bahagia itu beragam bentuknya. Lantas, apakah saya sudah menemukan damai dan mendekap bahagia?

Entahlah. Pun hingga sekarang saya masih tetap saja mencari mereka berdua. Meski saya hafal betul mereka tak akan pernah kemana-mana. Mereka masih di tempat yang sama. Hanya saja kadang bentuknya sudah berbeda. Berubah sesuai dengan apa yang menjadikan saya dewasa. Berganti penampilan sesuai dengan lingkungan yang membentuk pola pikir saya tentang arti damai dan makna bahagia.
Read More --►

Kamis, 11 Agustus 2016

Journey of Destiny : Cukup Dengan Pantas

“We don’t go to the far extreme or whatever we are thinking or doing.”

Agama Islam menganjurkan agar umatnya sentiasa hidup sederhana dalam semua tindakan, sikap dan amal. Islam adalah agama yang berteraskan nilai kesederhanaan yang tinggi. Kesederhanaan adalah satu ciri yang umum bagi Islam dan salah satu perwatakan utama yang membedakan dari umat yang lain. Ini selaras dengan firman Allah :

ูˆ ูƒุฐู„ูƒ ุฌุนู„ู†ุงูƒู… ุฃู…ุฉ ูˆ ุณุทุง ู„ุชูƒูˆู† ุดู‡ุฏุงุก ุนู„ู‰ ุงู„ู†ุงุณ

yang artinya: "Dan demikianlah kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia." (Al-Baqarah ayat 143)


Read More --►

Journey of Destiny : Indahnya Takdir Allah

Pernahkah kita kecewa terhadap suatu hal?
Pernahkah kita sedih terhadap takdir Allah kepada kita?
Pernahkah terbersit di hati kita bahwa Allah tidak sayang pada kita karena Dia tidak mengabulkan permohonan kita?

Manusia telah di tentukan segala takdir baik buruknya semenjak dalam kandungan, rezeki, umur, jodoh, amal, semua sudah terencana rapi oleh kuasa Allah Yang Esa. Siapa kuasa melawan kehendak - Nya, siapa yang dapat menghindar dari takdir – Nya? Wallahu ‘Ala kulli syai’in qadir, semua sudah dalam sekenario indah.
Read More --►

Rabu, 10 Agustus 2016

Journey of Destiny : Dunia Merupakan Dermaga Persinggahan

Dunia dengan kehidupan di atasnya. Akhirat sebagai kampung abadi selamanya. Dunia memang penuh godaan, bujuk rayu dan cumbu tanda menipu. Sayang seribu kali sayang, hanya sedikit jumlah hamba yang mampu memandang jauh ke depan. Menembus ruang-ruang waktu. Melompat, meninggalkan angan-angan kosong. Kita sangat perlu berpikir. Membandingkan dengan sesuatu yang konkret di depan mata. Supaya tersadar. Agar tidak terus tenggelam dalam kelalaian.

Ibnul Qayyim dalam ‘Udddatus Shabirin menyebut dunia ibarat sebuah kapal. Penumpangnya adalah manusia yang tinggal mendiami bumi, menjalani kehidupan dunia. Kapal penumpang yang telah ditentukan arah tujuannya dan dipastikan akan dimana berakhir perjalanan. Bukan kapal yang berlayar asal-asalan. Semuanya telah diatur dengan indah.
Read More --►

Senin, 08 Agustus 2016

Journey of Destiny : Berbaiksangka Kepada Istri

Cemburu memang perlu, bahkan harus. Namun kita mesti memposisikan sikap itu secara proporsional. Jangan sampai, karena terbakar api cemburu, terlebih hanya karena dipicu kecurigaan yang tidak beralasan, justru menyulut persoalan yang jauh lebih besar. Makanya, membangun sikap saling percaya mesti menjadi langkah awal saat memasuki kehidupan rumah tangga.

Katanya, cemburu tandanya cinta. Namun cemburu disertai buruk sangka bisa berujung petaka. Karena terus
Read More --►

Sabtu, 06 Agustus 2016

Journey of Destiny : Larangan Berburuk Sangka Dan Mencari Kesalahan Orang Lain

Buruk sangka (su'u dzan) adalah salah satu daripada sifat-sifat mazmumah (buruk/tercela). Manakala mencari-cari kesalahan orang lain pula hadir apabila wujudnya sangkaan buruk di dalam hati manusia. Apabila timbulnya buruk sangka, maka sudah tentu rasa ingin mencari kesalahan seseorang itu timbul sehingga terbukalah kesalahan, aib atau kelemahan seseorang itu yang menyebabkan si pelaku itu berasa puas. Ia adalah suatu penyakit hati yang akan menyerang sesiapa sahaja. Hanya keimanan dan ketaqwaan yang kukuh mampu mengatasi rasa buruk sangka dan mencari kesalahan orang lain ini.

Read More --►

Sabtu, 30 Juli 2016

Journey of Destiny : Menghitung Harga Nafas.... Mampukah Kita Membayar?????

Bernafas, mungkin sudah dianggap biasa dan tak lagi menarik dibahas oleh sebagian orang. Pasalnya, sejak bangun tidur sampai terlelap, manusia tak lepas dari kegiatan mengambil udara di alam bebas ini. Namun, pernahkah Anda memperhatikan bagaimana nikmat Allah ini sebenarnya bernilai miliaran rupiah? Tak perlu menghitung kegiatan bernafas secara keseluruhan yang melibatkan berbagai organ tubuh, cukup kiranya menjumlah rupiah dari setiap udara yang dihirup.

Sebagai seorang manusia yang dibekali dengan hawa nafsu kadang – kadang tanpa kita sadari kita sering mengeluh, kok saya begini ? padahal Allah SWT adalah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, bahkan
Read More --►

Jumat, 29 Juli 2016

Journey of Destiny : Jangan Berputus Asa

Dalam kehidupan ini pastilah kita selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, baik untuk kehidupan dunia terlebih untuk akherat. Kita juga pasti mempunyai cita-cita tinggi, mempunyai tujuan yang mulia dan sebagainya. Bagaimana kalau di tengah jalan ada cobaan yang sangat berat? Ternyata tidak semuanya bersikap sama. Ada diantara kita yang tetap tabah menghadapi ujian itu, ada yang tetap sabar. Namun sayang sekali.. tidak sedikit diantara kita berputus asa dan berbalik arah bahkan ketika kesusahan dan musibah melanda, ternyata manusia memborong sejuta keluhan, “kok begini ya,ko begitu ya”,sejuta permintaan,” kabulkan ini ya Rabb! kabulkan itu ya Rabb!”, dan hanya mengucap satu kata syukur. Apakah kalau begitu, kita harus begitu saja pasrah? Padahal sesungguhnya semua urusan untuk orang mu’min itu baik sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
Read More --►

Journey of Destiny : Salam Sederhana Membuat Seseorang Merasa Dihargai

Adalah seorang wanita yang bekerja pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian daging. Dan seperti biasa pagi itu ia bekerja sebagaimana layaknya hari-hari kemarin.
Saat jam kerjanya telah selesai , maka iapun berkemas-kemas untuk pulang. Dia menyempatkan diri menuju ruang penyimpanan daging untuk memeriksa sesuatu. Tapi malangnya, tiba-tiba … Pintu itu tertutup.
Wanita itu terkunci di dalam tanpa ada seorangpun yang tahu. Tak ada yang bisa menolongnya. Meskipun ia berteriak dan memukul pintu itu sekuat tenaga namun semuanya itu sia-sia. Tak ada yang mendengar tangisan dan teriakannya.
Read More --►

Kamis, 28 Juli 2016

Journey of Destiny : Hidup Kita Adalah Film Terbaik Sepanjang Masa

Hidup adalah selalu tentang memilih, bukan keinginan. Kita tak pernah bisa menjalani hidup sesuai dengan keinginan kita, tapi kita akan hidup dengan pilihan-pilihan yang ada didepan kita. Kemarin, sekarang dan nanti.

Hidup memang film terbaik sepanjang masa. Kita adalah aktornya yang menjalani film ini dengan segala warna-warninya. Meski terkadang bagi saya, hidup ini selalu tentang hitam, putih dan abu-abu. Tapi segala warna yang menemani hidup saya itu adalah pilihan. Pilihan saya untuk menjalani peran yang telah dibagikan SANG SUTRADARA sejak masa penciptaan.
Read More --►

Journey of Destiny : Cakrawala Kehidupan dan Kematian

Kehidupan bagai dipisahkan oleh sebuah cakrawala kehidupan dan kematian. Bisakah kita merelakan yang telah pergi? Salah satu hal tersulit yang bisa kita lakukan adalah melepas orang yang begitu kita cintai menuju kematian. Saya percaya, kematian adalah sesuatu yang pasti dan harus dipersiapkan. Dan saya bukan termasuk mereka yang menangisi kematian seseorang. Setidaknya hanya sedikit kematian seseorang yang saya tangisi.Cerita berikut ini bisa membantu,
Read More --►








Google PageRank Checker
DMCA.com

Daisy

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

backlink

Website Backlink Service


Auto Backlink Gratis : Top Link Indo

Auto Backlink Gratis : Top Link Indo



Beats Dofollow

Banner Qinthani : Top Link Indo
>