Selasa, 17 September 2013

Anak Belajar Dari Kehidupannya

Jika anak hidup dengan kritik,
ia belajar untuk mengutuk.

Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,
ia belajar untuk melawan.


Jika anak dibesarkan dengan rasa takut,
ia belajar untuk menjadi memprihatinkan.

Jika anak hidup dengan belas kasihan,
ia belajar untuk mengasihani dirinya sendiri.

Jika anak hidup dengan ejekan,
ia belajar untuk menjadi pemalu.


Jika anak hidup dengan kecemburuan,
ia belajar untuk merasa iri hati.

Jika anak dibesarkan dengan rasa malu,
ia belajar untuk merasa bersalah.

Jika anak dibesarkan dengan dorongan,
ia belajar untuk percaya diri.

Jika anak dibesarkan dengan toleransi,
ia belajar untuk bersabar.

Jika anak dibesarkan dengan pujian,
ia belajar untuk menjadi apresiatif.

Jika anak dibesarkan dengan penerimaan,
ia belajar untuk mencintai.

Jika anak hidup dengan persetujuan,
ia belajar menyukai dirinya sendiri.

Jika anak hidup dengan pengakuan,
dia mengetahui bahwa itu baik untuk memiliki tujuan.

Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi,
dia belajar tentang kemurahan hati.

Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keadilan,
ia belajar apa itu kebenaran dan keadilan.

Jika anak hidup dengan keamanan,
ia belajar untuk memiliki iman dalam dirinya dan orang-orang tentang dia.

Jika anak hidup dengan keramahan,
ia belajar bahwa dunia adalah tempat yang bagus di mana untuk hidup.

Jika Anda tinggal dengan ketenangan,
anak Anda akan hidup dengan ketenangan pikiran.

Dengan apa hidup anak Anda?


Oleh : Dorothy Law Nolte



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar