Selasa, 23 Juli 2013

Tafsir Surat Yunus ayat 5 – 6

“Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu. Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa.”
(QS. Yunus ayat 5-6)




Allah SWT. memberitahu tentang apa yang diciptakan yang menjadi tanda-tanda kekuasaan-Nya dan kesempurnaan kudrat-Nya, dan Dia menjadikan sinar matahari sebagai penerangan di waktu siang dan cahaya bulan sebagai penerangan di waktu malam. Juga telah ditetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga pada awal bulan ia tampak kecil berbentuk sabit kemudian membesar sehingga mencapai manzilah dan ia menjadi purnama lalu kembali mengecil sampai mencapai manzilah terakhirnya dan kembali kepada keadaan semula pada permulaan bulan. Allah berfirman dalam surat Yasin: “Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.”

Allah berfirman, bahwa Dia telah menetapkan manzilah-manzilah bagi bulan, ialah agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu. Karena dengan matahari kamu dapat menghitung hari-hari dan dengan bulan kamu dapat menghitung bulan dan tahun. Dan Allah telah menciptkan itu semua dengan hak dan mengandung hikmah dan hujjah yang nyata.
Sebagaimana firman-Nya: 
“Dan Kami tidak menciptkan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.”


Dan firman-Nya: 
“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja) dan kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenarnya, tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (yang mempunyai) Arsy yang Mulia.”


Allah SWT, berfirman, bahwasanya dalam silih bergantinya malam dan siang serta apa apa yang diciptkan oleh-Nya di langit dan di bumi semuanya itu mengandung hikmah dan tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan-Nya bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah dan takut akan murka dan siksaan-Nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar