Hay friends, Dengerin lagu yuks
Hehehehe ..
Irra Agustiyanti

Female, 42 years

USU Ekonomi Manajemen

irra.feisal@windowslive.com

Inti Duta Surya

Tiban Riau Bertuah

Batam, Indonesia

'Hi...Wish u enjoy at My Blog.....'
Journey of Destiny

Selasa, 30 Agustus 2016

Journey of Destiny : Merasa Diri Sudah Baik

Ini yang dialami oleh kita-kita tatkala sudah lama belajar agama. Merasa diri sudah lebih dari orang lain dan lebih paham dari yang lain. Padahal kekurangan kita teramat banyak. Maksiat kecil-kecilan bahkan yang besar masih dilakoni. Ilmu yang telah kita pelajari pun sedikit yang diamalkan. Prinsip yang harus dipegang adalah jangan selalu merasa diri sudah baik, namun berusaha terus untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik. Oleh karena itu sebaiknya kita sering-sering mengoreksi diri sendiri, adakah perasaan merasa diri sudah baik di dalam hati kita. Jika memang kita merasa sudah puas dengan ibadah kita, merasa banyak sedekah kita, merasa tak pernah melakukan maksiat, maka hal yang demikian itulah yang dinamakan merasa diri sudah baik. Kita harus berdaya upaya untuk mengikis habis dari hati kita sebab jika kita biarkan, maka kita akan terlena dan terperosok dalam suatu kehancuran. Amal ibadah yang kita anggap sempurna justru akan menimbulkan maksiat saja.
Read More --►

Senin, 29 Agustus 2016

Journey of Destiny : Jangan Menghina Dan Meremehkan Orang Lain

Ada beberapa wasiat yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Abu Jurayy Jabir bin Sulaim. Salah satu wasiat yang akan kita ulas adalah jangan sampai menghina dan meremehkan orang lain. Boleh jadi yang diremehkan lebih mulia dari kita di sisi Allah.

Abu Jurayy Jabir bin Sulaim, ia berkata, “Aku melihat seorang laki-laki yang perkataannya ditaati orang. Setiap kali ia berkata, pasti diikuti oleh mereka. Aku bertanya, “Siapakah orang ini?” Mereka menjawab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Aku berkata, “‘Alaikas salaam (bagimu keselamatan), wahai Rasulullah (ia
Read More --►

Sabtu, 27 Agustus 2016

Journey of Destiny : Ketika Senyum Hadir

“ Senyummu dihadapan saudaramu adalah sedekah ”




Begitulah Islam menjadikan aktivitas tersenyum sebagai suatu ibadah. Kelihatannya sepele sekedar menggerakkan bibir diiringi tatapan mata berbinar hingga orang yang memandang anda pun akan merespon pula dengan sebuah senyuman. Namun dikala galau melanda, suasana hati yang tidak mood, atau seabrek kerjaan menumpuk, saat itu mampukah anda mempersembahkan senyuman yang paling manis ?. Percayakah anda sebuah senyuman bisa merubah keadaan yang paling buruk sekalipun ?.


Read More --►

Jumat, 26 Agustus 2016

Journey of Destiny : Menahan Amarah Menghapus Dendam

“Aku benci dia”
“Aku tidak mau lihat dia lagi”
“Aku tidak akan memaafkan dia”
“Aku akan buat dia rasa apa yang aku rasa”



Pernah atau tidak terlintas ungkapan-ungkapan di atas meniti di bibir kita atau berkunjung di benak hati dan fikiran kita? Jika ya, apakah sebenarnya perasaan kita ketika itu? Marah? Benci? Sedih? Jika tidak, syukurlah kerana jiwa kita bebas daripada belenggu dendam.

Marah dan emosi adalah tabiat manusia. Oleh karena itu, agama memerintahkan kita untuk mengendalikan kemarahan itu, agar tak sampai menimbulkan dampak negatif. Jauhilah hal-hal yang membuatmu marah atau dapat memicu kemarahanmu.
Read More --►

Journey of Destiny : Mengobati Dendam Di Hati

Rambut yang tercabut dari akar menimbulkan rasa sakit. Tangan yang tergores ataupun kaki yang tersandung pada batu juga menyebabkan rasa sakit. Perut yang ditendang, muka yang ditampar, terkena tusukan ataupun pukulan juga goresan pedang pasti menimbulkan rasa sakit. Rasa sakit itu tidak diperoleh melalui proses pendidikan dan pembelajaran. Rasa sakit itu bersifat alami dan fitrah. Begitu juga rasa sakit yang mendera hati, batin dan perasaan. Apabila kita dihina, pasti rasa sakit muncul dalam hati kita. Apabila kita difitnah, pasti muncul rasa perih yang menusuk jiwa.

Read More --►

Kamis, 25 Agustus 2016

Journey of Destiny : Melepas Amarah Untuk Meraih Keikhlasan

Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepat kendalikan emosi Anda kembali. Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor bercokol lama di hati kita. 

Kekesalan, amarah dan kekecewaan hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik, membuat Anda menerima apa yang Anda berikan. Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang mengingkari janji, lalu Anda menyalahkan mereka atas kekacauan semua itu, maka Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu.
Read More --►

Rabu, 24 Agustus 2016

Journey of Destiny : Keikhlasan, Saat Dirimu Merasa Tidak Lebih Baik daripada Orang Lain

Melakukan keikhlasan, tidaklah semudah mengatakannya. Sebagaimana pernah diakui oleh seorang ulama besar Sufyan ats-Tsauri, beliau berkata, “Tidak ada suatu perkara yang paling berat bagiku untuk aku obati daripada meluruskan niatku, karena niat itu bisa berubah-ubah terhadapku.”

Namun, bukan berarti ikhlas itu tidak dapat dilakukan, dan bukan berarti ikhlas tidak dapat diusahakan. Karena ikhlas adalah suatu ‘ilmu’. Ilmu di mana kita dapat mempelajarinya, dan terus mempelajarinya, sampai akhirnya kita benar-benar paham akan makna ikhlas. Ikhlas itu sendiri merupakan hal yang amat sakral, ia adalah perintah dan ia adalah syarat diterimanya suatu ibadah.
Read More --►

Senin, 22 Agustus 2016

Journey of Destiny : Janganlah Bersedih (La Tahzan)

Kehidupan ini tak selamanya indah. Senang dan duka datang silih berganti. Hal ini semakin memantapkan hati untuk menilai kehidupan dunia ini adalah semu. Kebahagiaannya semu. Kesedihannya semu. Ada kehidupan selanjutnya di hadapan kita. Itulah negeri akhirat. Abadi dan hakiki. Di sanalah tempat istirahat dan bersenang-senang yang hakiki, yakni di surga-Nya yang penuh limpahan rahmad dan kenikmatan. Atau kesengsaraan hakiki, di nereka yang panas membara. Tempat kembali orang-orang durhaka kepada Sang Pencipta.

Teringat olehku perkataan yang tersimpan dalam kalbu. Di mana seorang pernah menasehatkan,


Read More --►

Sabtu, 20 Agustus 2016

Journey of Destiny : Uraian Kisah Yang Bernama "Adu Domba"

Sudah menjadi bahasa yang umum dipakai mengadu domba bermakna memindahkan perkataan seseorang kepada orang lain dengan tujuan memecah belah antara keduanya. Apa bedanya dengan fitnah dan menggunjing serta bahayanya... Semua perbuatan tercela yang Saya sebutkan itu bahaya namun  lebih parahnya adu domba menggabungkan dua tindakan tercela yaitu fitnah dan menggunjing.

Read More --►

Jumat, 19 Agustus 2016

Journey of Destiny : Sok Alim..... Sok Suci......"Apakah Kamu Sudah Benar...???"

BANYAK ORANG BERKATA:
SOK ALIM, SOK SUCI, URUS SAJA DIRI SENDIRI ! APA KAMU SUDAH ALIM, SUDAH SUCI ? APA KAMU SUDAH BENAR ? TAK PERLU CAMPURI URUSAN ORANG LAIN !

Jika Rasulullah Muhammad ๏ทบ hanya mengurus akhlak diri sendiri saja, dan hanya keluarganya saja, ga usah ngurusin orang lain, maka mungkin saat ini indahnya islam sebagai agama dan jalan hidup tidak akan pernah sampai kepada kita

Jika Rasulullah Muhammad ๏ทบ hanya mengurus akhlak diri sendiri saja, ga usah ngurusin orang lain, mungkin kita masih Animisme, Dinamisme menyembah pohon tua, batu besar, tumbal orang ke kawah gunung berapi dan sebagainya.
Read More --►

Selasa, 16 Agustus 2016

Journey of Destiny : Mencari Damai Merindukan Bahagia

Kata orang, damai itu indah. Damai itu senang. Dan damai itu menyegarkan. Masih dengan kata orang, bahagia itu sederhana. Bahagia itu ada di mana-mana. Dan bahagia itu beragam bentuknya. Lantas, apakah saya sudah menemukan damai dan mendekap bahagia?

Entahlah. Pun hingga sekarang saya masih tetap saja mencari mereka berdua. Meski saya hafal betul mereka tak akan pernah kemana-mana. Mereka masih di tempat yang sama. Hanya saja kadang bentuknya sudah berbeda. Berubah sesuai dengan apa yang menjadikan saya dewasa. Berganti penampilan sesuai dengan lingkungan yang membentuk pola pikir saya tentang arti damai dan makna bahagia.
Read More --►

Kamis, 11 Agustus 2016

Journey of Destiny : Cukup Dengan Pantas

“We don’t go to the far extreme or whatever we are thinking or doing.”

Agama Islam menganjurkan agar umatnya sentiasa hidup sederhana dalam semua tindakan, sikap dan amal. Islam adalah agama yang berteraskan nilai kesederhanaan yang tinggi. Kesederhanaan adalah satu ciri yang umum bagi Islam dan salah satu perwatakan utama yang membedakan dari umat yang lain. Ini selaras dengan firman Allah :

ูˆ ูƒุฐู„ูƒ ุฌุนู„ู†ุงูƒู… ุฃู…ุฉ ูˆ ุณุทุง ู„ุชูƒูˆู† ุดู‡ุฏุงุก ุนู„ู‰ ุงู„ู†ุงุณ

yang artinya: "Dan demikianlah kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia." (Al-Baqarah ayat 143)


Read More --►

Journey of Destiny : Indahnya Takdir Allah

Pernahkah kita kecewa terhadap suatu hal?
Pernahkah kita sedih terhadap takdir Allah kepada kita?
Pernahkah terbersit di hati kita bahwa Allah tidak sayang pada kita karena Dia tidak mengabulkan permohonan kita?

Manusia telah di tentukan segala takdir baik buruknya semenjak dalam kandungan, rezeki, umur, jodoh, amal, semua sudah terencana rapi oleh kuasa Allah Yang Esa. Siapa kuasa melawan kehendak - Nya, siapa yang dapat menghindar dari takdir – Nya? Wallahu ‘Ala kulli syai’in qadir, semua sudah dalam sekenario indah.
Read More --►

Rabu, 10 Agustus 2016

Journey of Destiny : Dunia Merupakan Dermaga Persinggahan

Dunia dengan kehidupan di atasnya. Akhirat sebagai kampung abadi selamanya. Dunia memang penuh godaan, bujuk rayu dan cumbu tanda menipu. Sayang seribu kali sayang, hanya sedikit jumlah hamba yang mampu memandang jauh ke depan. Menembus ruang-ruang waktu. Melompat, meninggalkan angan-angan kosong. Kita sangat perlu berpikir. Membandingkan dengan sesuatu yang konkret di depan mata. Supaya tersadar. Agar tidak terus tenggelam dalam kelalaian.

Ibnul Qayyim dalam ‘Udddatus Shabirin menyebut dunia ibarat sebuah kapal. Penumpangnya adalah manusia yang tinggal mendiami bumi, menjalani kehidupan dunia. Kapal penumpang yang telah ditentukan arah tujuannya dan dipastikan akan dimana berakhir perjalanan. Bukan kapal yang berlayar asal-asalan. Semuanya telah diatur dengan indah.
Read More --►

Senin, 08 Agustus 2016

Journey of Destiny : Berbaiksangka Kepada Istri

Cemburu memang perlu, bahkan harus. Namun kita mesti memposisikan sikap itu secara proporsional. Jangan sampai, karena terbakar api cemburu, terlebih hanya karena dipicu kecurigaan yang tidak beralasan, justru menyulut persoalan yang jauh lebih besar. Makanya, membangun sikap saling percaya mesti menjadi langkah awal saat memasuki kehidupan rumah tangga.

Katanya, cemburu tandanya cinta. Namun cemburu disertai buruk sangka bisa berujung petaka. Karena terus
Read More --►

Sabtu, 06 Agustus 2016

Journey of Destiny : Larangan Berburuk Sangka Dan Mencari Kesalahan Orang Lain

Buruk sangka (su'u dzan) adalah salah satu daripada sifat-sifat mazmumah (buruk/tercela). Manakala mencari-cari kesalahan orang lain pula hadir apabila wujudnya sangkaan buruk di dalam hati manusia. Apabila timbulnya buruk sangka, maka sudah tentu rasa ingin mencari kesalahan seseorang itu timbul sehingga terbukalah kesalahan, aib atau kelemahan seseorang itu yang menyebabkan si pelaku itu berasa puas. Ia adalah suatu penyakit hati yang akan menyerang sesiapa sahaja. Hanya keimanan dan ketaqwaan yang kukuh mampu mengatasi rasa buruk sangka dan mencari kesalahan orang lain ini.

Read More --►








Google PageRank Checker
DMCA.com

Daisy

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

backlink

Website Backlink Service


Auto Backlink Gratis : Top Link Indo

Auto Backlink Gratis : Top Link Indo



Beats Dofollow

Banner Qinthani : Top Link Indo
>