Hay friends, Dengerin lagu yuks
Hehehehe ..
Irra Agustiyanti

Female, 42 years

USU Ekonomi Manajemen

irra.feisal@windowslive.com

Inti Duta Surya

Tiban Riau Bertuah

Batam, Indonesia

'Hi...Wish u enjoy at My Blog.....'
Journey of Destiny

Sabtu, 29 Maret 2014

Adakah Mahram Sementara?

Asy-Syaikh Muhammad Shalih Al-’Utsaimin  pernah ditanya: Ada seorang wanita tinggal bersama saudara perempuannya yang telah menikah, dan ia tidak berhijab dari iparnya. Bila ditegur karena perbuatannya itu, ia menjawab bahwa iparnya adalah mahram sementara baginya. Karena selama saudara perempuannya masih berstatus sebagai istri dari iparnya, maka tidak boleh iparnya menikahinya. Bagaimana tanggapan Syaikh terhadap hal ini?
Read More --►

Sedekah Yang Paling Utama

Sering kita mendengar, seorang wanita yang mengadu nasib ke negeri orang pulang dalam keadaan tinggal jasad. Atau pulang dalam keadaan tubuh penuh luka karena disiksa majikannya, dan berbagai kisah pilu lainnya yang entah kapan berakhir. Kepergian para wanita itu adalah untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Lantas di manakah suaminya? Haruskah seorang wanita menempuh resiko demikian besar untuk mencari nafkah? Tulisan berikut mencoba menguraikan bagaimana Islam mengatur permasalahan nafkah dalam keluarga.

Read More --►

Jumat, 28 Maret 2014

Hari Ketujuh Detak Kehidupanmu

Memasuki umur tujuh hari, orang tua dituntunkan melakukan aqiqah bagi anaknya yang baru lahir. Bersamaan dengan itu, dicukurlah rambut si kecil dan diberi nama.

Si kecil menikmati buaian bersama guliran waktu. Sosoknya masih begitu mungil tak berdaya, begitu mengharap segala kebaikan dan uluran tangan ayah dan ibunya. Kini, usianya telah mencapai hitungan tujuh hari.

Banyak yang ingin dilakukan oleh orang tua untuk memperingati usia ketujuh buah hatinya. Bubur “dwi warna” pun diolah dan dibagi-bagikan ke tetangga kiri-kanan, atau membuat tumpeng lengkap dengan lauk-pauknya untuk disajikan kepada para tamu undangan, ataupun berbagai acara lainnya yang tabu bila tak diselenggarakan.
Read More --►

Kamis, 27 Maret 2014

Bunda, Kemana Aku Kan Kau Bawa?

Anak adalah amanah. Membesarkan anak bukan semata dengan memenuhi berbagai keinginannya. Lebih dari itu, yang paling penting adalah bagaimana menanamkan pemahaman agama sejak dini, sehingga anak bisa mengenal Allah subhanahu wa ta’ala, Nabi-Nya, serta memiliki akhlak mulia.

Anak adalah karunia dan nikmat dari Allah subhanahu wa ta’ala. Terasa bahagia hati tatkala melihat mereka, terasa sejuk mata saat memandang mereka. Begitu pun jiwa terasa bahagia dengan keceriaan mereka.

Bahkan nikmat Allah subhanahu wa ta’ala yang satu ini termasuk dalam doa Nabi Zakaria ‘alaihis salam. Beliau mengatakan,
Read More --►

Perjalanan Ini Belum Berakhir

Suatu ketika Rasul yang mulia memegang pundak Abdullah bin ‘Umar seraya beliau berpesan dengan pesannya yang agung:

“Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang sekedar melewati jalan (musafir).”
Mendapat titah yang mulia seperti ini, Abdullah bin ‘Umar pun menasehatkan saudaranya seagama:
“Apabila engkau berada di sore hari, maka janganlah engkau menanti datangnya pagi. Sebaliknya bila engkau berada di pagi hari, janganlah engkau menanti datangnya sore. Ambillah (manfaatkanlah) waktu sehatmu sebelum engkau terbaring sakit, dan gunakanlah masa hidupmu untuk beramal sebelum datang kematianmu.”
(Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dalam Shahih-nya (no. 6416) dari guru besar beliau ‘Ali ibnul Madini dari Muhammad bin ‘Abdurrahman dari Al-A’masy dari Mujahid dari Ibnu ‘Umar dari Nabi Muhammad SAW.)

Read More --►

Yang Datang Dengan Kebaikan

Tak sedikit wanita di masa ini yang telah menanggalkan rasa malunya. Dari caranya berbusana, bergaul, dan gaya hidup ‘modern’ lainnya, setidaknya memberikan gambaran fenomena dimaksud. Padahal, Islam telah menjadikan sifat malu ini sebagai sifat mulia, bahkan merupakan salah satu cabang keimanan.

Read More --►

Rabu, 26 Maret 2014

Meraih Pahala Dengan Bersabar

Tak ada seorang pun yang menginginkan hidup dalam keadaan sulit. Tidak ada seorang pun menginginkan musibah terjadi atas dirinya. Namun, kenyataan hidup berbeda dengan apa yang diinginkan oleh setiap manusia. Hidup manusia tak selalu diwarnai dengan kebahagiaan dan kesenangan. Tidak pula hidup selalu diliputi kesuksesan. Terkadang manusia harus jatuh bangun menghadapi kehidupan. Ia harus menghadapi sekian banyak cobaan. Beruntunglah orangorang yang sabar.



Read More --►

Jalan Menuju Kebahagiaan

Banyak cara dilakukan manusia untuk meraih kebahagiaan. Sebagian mereka beranggapan bahwa kebahagiaan bisa diraih dengan banyaknya harta, kedudukan yang terpandang, dan popularitas yang pantang surut. Tak heran bila manusia berlomba-lomba mendapatkan itu semua, termasuk dengan menggunakan segala cara. Lantas apakah bila seseorang sudah menjadi kaya raya, terpandang, dan terkenal otomatis menjadi orang yang selalu bahagia? Ternyata tidak! Kalau begitu, bagaimana cara meraih kebahagiaan yang benar?

Mungkin anda termasuk satu dari sekian orang yang tengah berupaya mencari cara untuk mencapai kebahagiaan dan ketenangan hidup.
Read More --►

Nakhoda dalam Bahteraku

“Kaum pria adalah pemimpin bagi kaum wanita disebabkan Allah telah melebihkan sebagian mereka (kaum pria) di atas sebagian yang lain (kaum wanita) dan disebabkan kaum pria telah membelanjakan sebagian dari harta mereka…”. (An-Nisa: 34)

Demikian indahnya tuturan kalam Ilahi di atas menetapkan tatanan hidup yang pasti mengantarkan kepada kebahagiaan. Namun manusia yang durjana ingin merubah keindahan tatanan tersebut. Akibatnya musibah datang silih berganti dan malapetaka semakin meluas. Wanita yang seharusnya tunduk di bawah kepemimpinan pria menjadi sebaliknya, ia yang memimpin. Padahal Rasul yang mulia Shallallahu ‘alahih wasallam jauh sebelumnya telah berpesan dalam sabdanya yang agung :

Read More --►

Kamilah (Kimberly) : Saya iri dengan Orang - Orang Islam, ingin menjadi bagian dari mereka

Ketika saya mengetahui bahwa ibu saya, adik dan saya ingin pindah ke Indonesia untuk tinggal dengan ayah tiri saya yang telah sedang bekerja disana, Saya takut. Saya adalah khas non-Muslim Australia, menonton berita dan percaya setiap perkataan yang saya dengar. Saya mengkhawatirkan keselamatan ayat tiri saya di sana, dan keselamatan kami ketika kami akan tinggal di sana.

Ketika saya berpikir tentang Indonesia, negara yang mayoritas Muslim, saya membayangkan kekerasan dan terorisme. Karena apa yang saya lihat di berita setelah Tragedi Bom Bali. Itulah yang saya percaya pada sebuah negara Islam, setelah menonton kejadian yang menyeramkan tragedi 9/11 saat saya sedang di dokter bedah untuk membandaged lengan saya yang patah akibat kecelakaan skating. Saya baru berumur 10 tahun saat itu tapi tahu apa yg disebut Terorisme, dan yang dipikiran saya adalah seorang Muslim.
Read More --►

Karima Kristie Burns: Cintaku kepada Islam tertambat di Istana Al-Hambra

Karima Kristie Burns, MH, ND nama lengkapnya. Karima (44) dikenal sebagai perempuan dengan banyak bakat. Ya sebagai editor, penulis, guru, dan juga pakar herbalis. Di dunia herbalis dia sangat dikenal lewat konsultasi online di website Herb'n Muslim yang dikelolanya sejak 1994. Sejak masuk Islam, dia membuka usaha Herb'n Muslim yang dikenal dengan teknik penyembuhan alami dan islami. Dia juga telah menulis lebih dari 120 artikel kesehatan yang bisa didownload via websitenya itu. Karima menghabiskan separuh hidupnya di Midwest, Iowa (AS), tempat dia dibesarkan. Dan separuhnya lagi di kawasan Timur Tengah (Mesir dan Arab Saudi).
Read More --►

Simpanan yang Tak Akan Sirna

Manusia umumnya gemar menumpuk atau menimbun harta. Namun mungkin tak pernah disadari bahwa harta mereka yang hakiki adalah yang disuguhkan pada kebaikan.

Banyak orang berlomba-lomba mencari harta dan menabungnya untuk simpanan di hari tuanya. Menyimpan harta tentunya tidak dilarang selagi ia mencarinya dari jalan yang halal dan menunaikan apa yang menjadi kewajibannya atas harta tersebut, seperti zakat dan nafkah yang wajib.

Namun ada simpanan yang jauh lebih baik dari itu, yaitu amal ketaatan dengan berbagai bentuknya yang ia suguhkan untuk hari akhir. Suatu hari
Read More --►

Selasa, 25 Maret 2014

Agungkan Ilmu dalam Hatimu

Dunia, memang masih menjadi orientasi utama banyak orang. Tak heran, harta yang berlimpah, jabatan, popularitas, dan berbagai bentuk kesenangan lainnya menjadi buruan manusia siang malam. Padahal dunia adalah fatamorgana, kesenangan yang dirasakan akan menyisakan kehampaan, kepedihan, dan keletihan. Hanya ilmu agama yang bisa meredam ambisi manusia terhadap sifat serakah terhadap dunia.

Siapa yang tak mengharapkan anaknya menjadi seorang yang punya kedudukan? Sepertinya, hampir tak ada orangtua yang tak memiliki bayangan cita-cita setinggi langit untuk anak mereka. Biasanya, sejak si anak masih dalam buaian, mereka telah menyimpan berbagai keinginan dan harapan. Pokoknya, yang terbaiklah yang ada dalam angan-angan. “Semoga anakku menjadi ‘orang’, semoga memiliki masa depan yang lebih baik dari pada ibu bapaknya, semoga jadi orang yang paling ini, paling itu ….” dan sejuta lambungan ’semoga’ yang lainnya.
Read More --►

Jangan Mengeluh dan Jangan Gelisah (Al Quran Menjawab)

Dalam perjalanannya, manusia kerap kali dirundung masalah. Dan seringkali, karenanya, manusia tersesat tanpa arah. Banyak faktornya. Namun ketetapan adalah ketetapan. Tidak ada satupun manusia didunia ini yang meminta kepada Tuhan untuk hidup susah, betul kan? Namun sayangnya, ketika kesusahan dan musibah melanda, ternyata manusia memborong sejuta keluhan, “kenapa begini ,kenapa jadi begitu ”,sejuta permintaan,” Perkenankanlah ini ya Tuhan! kabulkan itu ya Tuhan!”, dan hanya mengucap satu kata syukur. Apakah kalau begitu, kita harus begitu saja pasrah?
Read More --►

Yang Tidak Engkau Sukai Bisa Jadi Lebih Baik

Terkadang seseorang tertimpa takdir yang menyakitkan yang tidak disukai oleh dirinya, kemudian dia tidak bersabar, merasa sedih dan mengira bahwa takdir tersebut adalah sebuah pukulan yang akan memusnahkan setiap harapan hidup dan cita-citanya. Akan tetapi, sering kali kita melihat dibalik keterputus-asaannya ternyata Allah memberikan kebaikan kepadanya dari arah yang tidak pernah ia sangka-sangka.

Sebaliknya, berapa banyak pula kita melihat seseorang yang berusaha dalam sesuatu yang kelihatannya baik, berjuang mati-matian untuk mendapatkannya, tetapi yang terjadi adalah kebalikan dari apa yang dia inginkan.
Read More --►

Senin, 24 Maret 2014

Boleh Jadi Kamu Membenci Sesuatu Padahal Ia Amat Baik Bagimu

Dahulu, sebelum ada vaksinasi, cacar adalah salah satu penyakit yang tersebar di mana-mana, dan atas kehendak Allah Yang Maha Hidup dan Maha Mengurus segala sesuatu, sering kali (penyakit cacar itu) mengakibatkan kematian di kalangan masyarakat.

Syahdan, di antara mereka ada yang terjangkit bencana ini; seorang lelaki berumur 6 tahun dari sebuah dusun di utara kota Buraidah di wilayah Al-Qashim. Peristiwa ini terjadi di abad 14 H. Akibatnya, ia mengalami kebutaan total dan berwajah bopeng.

Read More --►

Pinjaman Seorang Hamba Untuk Rabb-Nya

Yang dimaksud pinjaman untuk Allah ta’ala adalah apa yang diberikan seorang muslim untuk membantu saudaranya tanpa mengharapkan kembalinya barang tersebut karena semata-mata untuk mengharapkan balasan di akhirat nanti. Pinjaman yang baik ini mencakup infaq untuk jihad, infaq untuk anak-anak yatim, para janda, orang- orang lemah, dan orang-orang miskin. Jenis ini telah disebutkan di dalam Al Quran dengan kata al qardh (pinjaman) sebagaimana disebutkan dalam firman Allah ta’ala,
Read More --►

Sabar Itu Akan Selalu Indah

Kehidupan manusia di dunia ini tidak akan terlepas dari dua hal, yaitu nikmat dan musibah. Begitu banyaknya nikmat yang diberikan oleh Allah, namun terkadang datang musibah yang berupa kesusahan dan kesedihan dan kedua hal ini (nikmat dan musibah) membutuhkan kesabaran dalam menerima dan menyikapinya. Sabar merupakah salah satu pilar kebahagiaan bagi seseorang yang akan memberikan ketenangan dan ketentraman di dalam jiwa manusia.

Pengertian Sabar

Syaikh Salฤซm ibn ‘ฤชd al-Hilฤlฤซ dalam kitabnya, dalam bab ‘aแนฃ-แนขabru al-Jamฤซl’ mendefinisikan sabar dalam tiga perkara. Pertama, sabar adalah memelihara (menetapkan) jiwa pada ketaatan kepada Allah dan selalu menjaganya, dan memeliharanya dengan keikhlasan serta memperbaikinya atau memperbagus dengan ilmu. Kedua, sabar adalah menahan jiwa dari maksiat dan keteguhannya dalam menghadapi syahwat dan perlawanannya terhadap hawa nafsu. Ketiga, sabar adalah keridhaan kepada qada’ dan qadar yang telah ditetapkan oleh Allah tanpa mengeluh di dalamnya dan keputusasaan.
Read More --►

Wahai Sepasang Suami Istri, Di mana Cinta Itu?

Hubungan suami istri akan terus berkembang dan mengakar ketika antara keduanya berbagi cerita dan saling berbicara tentang hal-hal yang dianggap baru. Hal ini akan menjadikan hubungan mereka lebih kuat terikat oleh cinta kasih yang lebih dalam lagi. Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

ุงู„ุฃุฑูˆุงุญُ ุฌู†ูˆุฏٌ ู…ุฌู†َّุฏุฉٌ ูู…ุง ุชุนุงุฑูَ ู…ู†ู‡ุง ุงุฆุชู„ูَ ูˆู…ุง ุชَู†ุงูƒุฑَ ู…ู†ู‡ุง ุงุฎุชَู„ูَ
“Ruh-ruh itu adalah tentara-tentara yan kompak dan tersusun rapi. Beberapa ruh yan merasa cocok akan terjali erat dan ruh yang tidak cocok satu sama lain akan saling menjauhi” ( HR Muslim 2638/159, HR Bukhari 3336)

Read More --►

Mendidik Anak Di Rumah

Pembelajaran anak di rumah berbeda dengan di sekolah. Pembelajaran di sekolah terikat dengan tempat, waktu, jadwal, kurikulum, dan seterusnya. Adapun mendidik anak di rumah berlaku setiap hari, bahkan setiap saat. Mengandaikan pendidikan anak sebagai prosedur khusus yang memerlukan waktu-waktu khusus, akan banyak menyita kesempatan orang tua. Mendidik anak menjadi tak alamiah dan tak menggembirakan. Sebaliknya terkesan sebagai beban, baik bagi anak maupun orangtua. Mendidik anak jadi seperti kursus dengan paket-paket yang dikemas dalam sebuah kurikulum dengan anak sebagi peserta wajib dan orangtua guru resminya. Kita sadar bahwa tidak semua orangtua mempunyai kapasitas dan kesempatan untuk itu. Ditambah lagi banyaknya faktor pendukung yang diperlukan.
Read More --►

Sabtu, 22 Maret 2014

Talak Bagian 10 (Beberapa Masalah Seputar Perceraian) - Selesai

Beberapa Masalah Seputar Perceraian

Hak Asuh Anak (Hadhanah)

Jika seorang wanita ditalak, dia lebih berhak untuk mengurusi anaknya dari pada suaminya selama wanita tersebut belum menikah lagi. Jika dia menikah, maka suaminya yang lebih berhak untuk mengurusinya. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Read More --►

Talak Bagian 9 (Ketika Maut Memisahkan)

Ketika Maut Memisahkan

Setiap yang hidup pasti merasakan mati. Tidak terkecuali bagi pasangan kita, suami tercinta.

Ketika Allah Al-Hayyu mengambil jiwa kekasih tercinta, apakah yang harus kita lakukan?

Ikhlas dan sabar

Tidak seorang pun terlepas dari nyeri yang berdenyut dalam jiwa, penyakit yang menginap dalam badan, hilangnya kekasih hati dan lenyapnya harta benda. Semua kalangan tidak akan terluput darinya, baik dia seorang yang baik atau pun jahat, demikian pula orang mukmin dan orang kafir. Akan tetapi, bedanya adalah orang mukmin senantiasa menghadapi musibah dengan ridha dan ketenangan yang memenuhi hatinya, kemudian membawanya kepada Allah Ta’ala, Yang mengatur hati juga pandangan, karena dia memahami bahwa apa yang menimpanya tidak akan pernah meleset, dan apa yang Allah Ta’ala jauhkan darinya tidak akan pernah menimpanya. [Lihat Meniru Sabarnya Nabi (hal. 53)]
Read More --►

Talak Bagian 8 (‘Iddah)

Setelah Suami dan Istri Berpisah

Seorang wanita yang telah berpisah dengan suaminya, baik karena suaminya telah meninggal dunia atau karena suaminya telah menceraikannya, maka dia akan menjadi seorang janda. Wanita yang baru saja berpisah dengan suaminya harus melewati masa ‘iddah, yaitu masa di mana seorang wanita menunggu untuk dibolehkan menikah lagi setelah habis waktunya, baik dengan hitungan quru’ (masa haidh) atau dengan hitungan bulan. [Lihat Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu (VII/265), Terj. Al-Wajiz (hal. 642), Ensiklopedi Fiqh Wanita (II/418), dan Panduan Keluarga Sakinah (hal. 321)]
Read More --►

Talak Bagian 7 (Sebab Talak: Zhihar)

5. Zhihar (ุธู‡ุงุฑ )

Zhihar menurut bahasa berarti punggung. Sedangkan menurut istilah syar’i, kata zhihar berarti pernyataan suami kepada istrinya, “Bagiku engkau seperti punggung Ibuku,’ di mana suami memaksudkan perkataannya itu dengan mengharamkan istrinya bagi dirinya. Para “ulama sepakat untuk mengharamkan perbuatan ini dan pelakunya dianggap telah melakukan perbuatan dosa. [Lihat Terj. Al-Wajiz (hal. 622), Ensiklopedi Fiqh Wanita (II/439-440), dan Terj. Subulus Salam (III/70-73)]
Read More --►

Talak Bagian 6 (Sebab Talak: Li’aan)

4. Li’aan (ุงู„ู„ุนุงู† )

Istilah li’aan diambil dari kata la’n ( ู„ุนู€ู†) yang berarti laknat atau kutukan. Sedangkan menurut syari’at, li’aan adalah kesaksian yang diperkuat dengan sumpah antara suami-istri yang disertai dengan menyebutkan laknat dan kemurkaan Allah. [Lihat Taisirul Alam Syarah 'Umdatul Ahkaam (II/211]

Hukum li’aan dibolehkan apabila suami memiliki dugaan kuat istrinya telah berselingkuh dengan lelaki lain, atau dia mengetahui istrinya berselingkuh. Namun jika suami mendapati istrinya hamil sedangkan dirinya tidak pernah menggauli istrinya atau dia yakin kehamilannya itu bukan dari hasil hubungan dengannya maka hukum li’aan menjadi wajib. [Subulus Salam (II/278)]
Read More --►

Problema Anak Berbohong

"Seorang ibu merasa kewalahan menghadapi puteranya yang berusia 9 tahun yang suka berbohong. Sang anak sering sekali berbohong bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun. Ia berbohong tentang nilai ulangan hariannya, ia berbohong tentang siapa yang memecahkan pot bunga saat bermain bola, ia berbohong saat hendak pamit les, dan lain sebagainya. Sang ibu merasa sudah mengajarkan nilai kejujuran pada anaknya, bahkan sering memarahinya jika ketahuan bohong, tapi tidak nampak tanda-tanda anak ini mau berubah. Lalu, harus bagaimana?"

Read More --►

Jumat, 21 Maret 2014

Talak Bagian 5 (Sebab Talak: Ilaa’)

3. Iilaa’ (ุฅู„ุงุก )

Iilaa’ menurut bahasa adalah bersumpah melarang diri dari sesuatu hal. Sedangkan menurut istilah syar’i adalah seorang suami yang bersumpah untuk tidak menggauli istrinya dalam jangka waktu tertentu. [Lihat Terj. Al-Wajiz (hal. 620), Ensiklopedi Fiqh Wanita (II/437), dan Terj. Subulus Salam (III/55)]

Dalil pokok tentang iilaa’ adalah firman Allah:
Read More --►

Talak Bagian 4 (Sebab Talak: Khulu’)

2. Khulu’ (ุงู„ุฎู„ูˆุน )

Khulu’ diambil dari ungkapan ุฎู„ุน ุงู„ุซูˆุจ yang artinya, melepas baju. Karena secara kiasan, istri adalah pakaian suami. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Ta’ala,


ู‡ُู†َّ ู„ِุจَุงุณٌ ู„َّูƒُู…ْ ูˆَุฃَู†ْุชُู…ْ ู„ِุจَุงุณٌ ู„َّู‡ُู†َّۗ …
“Mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka.” (Qs. Al-Baqarah: 187)

Read More --►

Kamis, 20 Maret 2014

Ketulusan Cinta Dari Seseorang Yang Bergelar Istri

Alkisah di sebuah rumah mewah yang terletak dipinggiran sebuah kota, hiduplah sepasang suami istri. Dari sekilas orang yang memandang, mereka adalah pasangan yang sangat harmonis. Para tetangganya pun tahu bagaimana usaha mereka dalam meraih kehidupan mapan yang seperti... saat ini. Sayang, pasangan itu belum lengkap. Dalam kurun waktu sepuluh tahun pernikahan mereka, pasangan itu belum juga dikaruniai seorang anak pun yang mereka harapkan. Karenanya walaupun masih saling mencinta, si suami berkeinginan menceraikan istrinya karena dianggap tak mampu memberikan keturunan sebagai penerus generasinya. Setelah melalui perdebatan sengit, dengan sedih dan duka yang mendalam, si istri akhirnya menyerah pada keputusan suaminya untuk tetap bercerai.
Read More --►

Rabu, 19 Maret 2014

Akankah Aku Cemburu Dengan Bidadari?

Perasaan cemburu merupakan bagian dari tabiat manusia. Tidak hanya terjadi pada wanita, namun juga terjadi pada lelaki. Sebagai janji Allah bagi penduduk surga, Allah akan memberikan beberapa istri kepadanya di surga. Tentu anda bisa membayangkan, bagaimana dengan perasaan wanita. Betapa sedihnya ketika sang suami tercinta, yang saat ini mendampingi hidupnya tanpa ada pesaing lainnya, suatu saat nanti akan diperebutkan dengan oleh banyak wanita.

Namun satu catatan yang perlu anda pahami, perasaan di atas adalah bayangan kita yang belum pernah mengintip indahnya surga. Dan tentu saja, yang namanya bayangan, belum pasti benarnya. Lebih-lebih, bayangan untuk sebuah suasana baru, yang sama sekali belum pernah terbesit dalam perasaan manusia. Surga nan penuh kenikmatan.
Read More --►

Bagaimana Menolong Korban Keracunan Bahan Kimia ?

Mahasiswa kimia atau orang-orang yang berprofesi di bidang kimia, pastilah setiap harinya berhubungan dengan bahan-bahan kimia, baik untuk melaksanakan praktikum, analisis kimia, packing zat, ataupun untuk penelitian. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, laboratorium yang digunakan setidaknya harus memiliki standar kelayakan. Standar minimal yang harus dimiliki oleh laboratorium adalah memiliki lemari asam, ventilasi udara yang baik, air yang terus mengalir, dan memiliki peralatan pemadam kebakaran. Sedangkan bagi penggunanya, standar minimalnya adalah harus menggunakan pakaian/jas laboratorium, kaos tangan, dan masker serta kacamata khusus. Penggunaan standar minimal ini bertujuan agar para penguna laboratorium dapat meminimalisir bahaya akibat keracunan bahan kimia.
Read More --►

Senin, 17 Maret 2014

Bagaimana Jika di Tubuh Wanita Tumbuh Jenggot dan Bulu Kaki yang Lebat?

Kelainan hormon bisa menyebabkan tubuh seorang wanita ditumbuhi jenggot atau kumis agak lebat, bahkan bulu badan (misalnya: kaki) bisa sangat lebat. Tentu ini cukup menggangu penampilan mereka.

Read More --►

Mengeluh dan Merasa Sempit dengan Kehidupan?

Sebagian istri ada yang mengeluhkan kehidupannya dan tidak bisa menerima penghasilan suaminya. Ia ingin hidup seperti Fulanah atau seperti salah seorang karib keluarganya. Engkau lupa bahwa Allah tidaklah menciptakan manusia sama rata. Allah menciptakan orang kulit putih dan orang kulit hitam, orang kaya dan orang miskin, orang kuat dan orang lemah.

Agar engkau dapat menenangkan dirimu hendaklah camkan hadits berikut ini

Read More --►

Talak Bagian 3 (Sebab Talak: Nusyuz)

D. Sebab-Sebab Terjadinya Perpisahan

Hampir tidak kita dapati sebuah kehidupan rumah tangga yang terbebas dari masalah dan konflik. Namun bukan berarti, ketika terjadi masalah boleh dibiarkan, tanpa ada upaya perbaikan. Islam sangat menganjurkan kepada suami dan istri untuk mengatasi berbagai macam masalah yang muncul dalam kehidupan rumah tangga. Disamping itu, islam juga mengajarkan berbagai solusi yang terbaik di saat benih-benih perpecahan mulai muncul. [Lihat Terj. Al-Wajiz (hal. 607)]
Read More --►

Talak Bagian 2 (Pembagian Talak)

C. Pembagian Talak

1. Dilihat dari ketegasan kalimatnya

Dari segi kalimatnya, talak dibagi menjadi dua, yaitu talak shariih (tegas) dan talak kinaayah (kiasan).

Talak shariih adalah talak yang kalimatnya dapat langsung difahami ketika diucapkan dan tidak mengandung kemungkinan makna yang lain.
Read More --►

Talak Bagian 1 (Hukum Talak)

Semua yang terjadi dalam perjalanan hidup seorang manusia merupakan kehendak Rabbnya Yang Maha Agung. Seorang manusia tidak akan selamanya merasa bahagia dan juga tidak akan selamanya menanggung nestapa. Dari semua perputaran kejadian yang kita temui pada setiap episode kehidupan membawa pelajaran dan hikmahnya masing-masing agar kita semakin mengerti hakikat penciptaan kita selaku hamba di muka bumi ini.

Allah ta’ala telah menciptakan segala sesuatunya berpasang-pasangan, ada laki-laki dan ada perempuan, ada suka dan ada duka, ada pertemuan dan ada perpisahan. Sudah lumrah bagi setiap hal yang
Read More --►

Maafkan Aku Suamiku, Aku Tak Bisa Penuhi Hakmu Saat ini

Hak-hak seorang suami tatkala dilaksanakan oleh sang istri dengan penuh keridhaan maka akan berbuah pahala. Namun tentunya hak-hak tersebut tidak melanggar hak-hak Allah. Misalnya salah satu hak suami terhadap istri adalah melayaninya ditempat tidur (jima’). Bahkan jika isteri tidak mematuhinya, malaikat pun akan ikut marah terhadap sang istri yang menolak suaminya tersebut.

Read More --►

Sabtu, 15 Maret 2014

Maaf Suamiku… Aku Tidak Akan Menaatimu!!

Bahagia rasanya saat akad nikah terucap, saat semarak walimatul ‘urs menggema, saat tali pernikahan terikat. Saat itu telah halal cinta dua orang insan, saling mengisi dan saling melengkapi setiap harinya. Saat itu pula masing-masing pasangan akan memiliki tugas dan kewajiban baru dalam kehidupan mereka. Sang suami memiliki hak yang harus ditunaikan istrinya, dan sang istripun mempunyai hak yang harus ditunaikan oleh suaminya. Alangkah bahagianya jika masing-masing secara seimbang senantiasa berupaya menunaikan kewajibannya.

Duhai saudariku muslimah, kini aku bertanya padamu… bukankah indah rasanya jika seorang istri mematuhi suaminya, kemudian ia senantiasa menjadi penyejuk mata bagi suaminya, menjaga lisan dari menyebarkan rahasia suaminya, lalu menjaga harta dan anak-anak suami ketika ia pergi?
Read More --►








Google PageRank Checker
DMCA.com

Daisy

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

backlink

Website Backlink Service


Auto Backlink Gratis : Top Link Indo

Auto Backlink Gratis : Top Link Indo



Beats Dofollow

Banner Qinthani : Top Link Indo
>